Sering Disangka Sama, Ini Perbedaan Fast dan Quick Charging

11 hours ago 2

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:00 WIB

Jakarta, VIVA – Di era smartphone yang semakin canggih, kecepatan mengisi daya menjadi fitur yang sangat penting. Tak sedikit dari kita memilih ponsel bukan hanya berdasarkan performa atau kamera, tapi juga kemampuan pengisian dayanya. Di sinilah istilah seperti fast charging dan quick charging sering muncul—tapi, apakah keduanya sama?

Banyak pengguna masih bingung membedakan dua istilah ini, padahal pemahaman yang tepat bisa membantu kamu memilih perangkat dan charger yang kompatibel. Meskipun terdengar mirip, fast charging dan quick charging memiliki perbedaan dari sisi teknologi, kecepatan, hingga kompatibilitas perangkat.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap perbedaan antara fast charging dan quick charging, serta bagaimana memilih teknologi pengisian daya yang tepat untuk kebutuhan kamu. Simak penjelasan berikut agar kamu tidak salah kaprah lagi!

Apa Itu Fast Charging?

Fast charging adalah istilah umum untuk teknologi yang memungkinkan pengisian daya baterai lebih cepat dari metode standar (biasanya 5V/1A). Teknologi ini mencakup berbagai standar dari berbagai merek dan produsen. Beberapa standar fast charging yang populer termasuk:

  • USB Power Delivery (USB-PD): Teknologi pengisian daya universal yang didukung banyak perangkat Android, laptop, bahkan iPhone. Daya maksimum bisa mencapai 100W.
  • Samsung Adaptive Fast Charging: Digunakan di banyak perangkat Samsung.
  • OPPO VOOC dan SuperVOOC, serta realme Dart Charge.

Fast charging umumnya merujuk pada semua bentuk pengisian daya cepat, tanpa mengacu pada satu teknologi khusus. Kecepatannya sangat bervariasi, tergantung pada watt yang disalurkan (biasanya mulai dari 18W hingga 150W+ di model flagship terbaru).

Apa Itu Quick Charging?

Quick Charge (QC) adalah merek dagang dari Qualcomm, perusahaan yang juga membuat chipset Snapdragon. Teknologi ini dirancang untuk mempercepat waktu pengisian baterai pada perangkat yang mendukung chipset Qualcomm.

Quick Charge pertama kali diperkenalkan pada 2013, dan saat ini telah mencapai versi Quick Charge 5, yang diklaim mampu mengisi baterai hingga 50% hanya dalam 5 menit dengan daya hingga 100W+. QC hanya kompatibel dengan perangkat dan charger yang mendukung teknologi ini.

Quick Charge 5 diklaim lebih hemat energi, menghasilkan panas lebih rendah, dan menawarkan perlindungan keamanan ganda saat pengisian.

Perbedaan Utama Fast Charging vs Quick Charging

Istilah:

  • Fast Charging: Istilah umum untuk berbagai teknologi pengisian cepat.
  • Quick Charging: Nama dagang milik Qualcomm, khusus untuk perangkat dengan chipset Snapdragon.

Teknologi:

  • Fast Charging: Mencakup banyak standar seperti USB Power Delivery (USB-PD), VOOC, SuperVOOC, TurboPower, dan lainnya.
  • Quick Charging: Hanya menggunakan teknologi Quick Charge dari Qualcomm.

Kompatibilitas:

  • Fast Charging: Kompatibel dengan berbagai perangkat dari berbagai merek.
  • Quick Charging: Hanya kompatibel dengan perangkat yang mendukung Quick Charge, terutama yang menggunakan chipset Snapdragon.

Kecepatan Maksimal:

  • Fast Charging: Bisa mencapai lebih dari 150W, tergantung produsen.
  • Quick Charging: Hingga 100W pada Quick Charge 5 (klaim resmi Qualcomm).

Contoh Penggunaan:

  • Fast Charging: Digunakan oleh OPPO (SuperVOOC), realme (Dart Charge), Samsung (Adaptive Fast Charging), Google (USB-PD).
  • Quick Charging: Digunakan pada banyak perangkat Android yang memakai chipset Snapdragon.

Perlu dicatat fast charging dan quick charging sama-sama bertujuan untuk mempercepat waktu isi ulang baterai, namun berbeda dari segi teknologi dan kompatibilitas. Fast charging merupakan istilah umum untuk berbagai teknologi pengisian cepat, sedangkan quick charging adalah standar milik Qualcomm yang digunakan di perangkat dengan chipset Snapdragon.

Sebelum membeli charger atau ponsel, pastikan kamu memahami teknologi mana yang digunakan agar mendapatkan kecepatan isi daya optimal dan tetap aman. Teknologi pengisian yang tepat tidak hanya menghemat waktu, tapi juga menjaga umur baterai perangkat kamu.

Halaman Selanjutnya

Apa Itu Quick Charging?

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |