Siaga Hadapi Perang dengan NATO, Rusia Tingkatkan Kekuatan Tempur di Perbatasan

3 hours ago 1

Senin, 28 April 2025 - 19:50 WIB

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dikabarkan telah memperluas infrastruktur militer di dekat perbatasan Finlandia. Langkah ini dilakukan dalam persiapan menghadapi kemungkinan konflik dengan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Militer Rusian meningkatkan kekuatannya di wilayah perbatasan Finlandia, tepatnya di dekat kota Petrozavodsk, yang berjarak sekitar 100 mil (160 kilometer) sebelah timur Finlandia.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Kyiv Post, pangkalan Rusia di Petrozavodsk diklaim mampu menampung puluhan ribu personel yang bisa dikerahkan kapan pun.

Sejumlah pejabat militer dan intelijen negara-negara Barat memperingatkan jika pasukan Rusia yang akan ditempatkan di pangkalan tersebut, akan menjadi unit terdepan dalam pertempuran menghadapi NATO.

VIVA Militer: Tentara Finlandia di dekat perbatasan Rusia

Photo :

  • AFP/Jonathan Nackstrand

Kemungkinan konflik bersenjata antara militer Rusia dan negara-negara anggota NATO, sudah diperingatkan oleh sejumlah pejabat militer dan intelijen Barat sejak invasi ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.

Di sisi lain, Finlandia adalah salah satu anggota NATO yang memiliki perbatasan dengan Rusia sepanjang 800 mil atau sejauh 1.300 kilometer. 

Finlandia kerap menuduh Moskow meningkatkan operasi hibrida yang mengancam negara Skandinavia tersebut, sejak bergabung dengan NATO pada 2023 lalu.

Komandan Pasukan Amerika Serikat (AS) di Eropa, Jenderal Christopher Cavoli, menyatakan bahwa sejak awal April 2025 militer Rusia tengah membangun kembali unitnya dalam waktu yang sangat cepat.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Finlandia

Photo :

  • Getty Images/Leon Neal

Menurut Cavoli, tindakan militer Rusia dilakukan di tengah kerugian besar yang tengah dialami di garis depan pertempuran Ukraina.

"Meskipun mengalami kerugian besar di medan perang di Ukraina, militer Rusia mulai membangun kembali dan tumbuh pada tingkat yang lebih cepat daripada yang diantisipasi oleh sebagian besar analis," ucap Cavoli.

Cavoli juga mengungkap jika Rusia telah memproduksi 250.000 peluru artileri per bulan, yang dapat membantunya membangun persediaan tiga kali lebih besar dari pasukan gabungan AS dan Eropa.
 

Halaman Selanjutnya

Finlandia kerap menuduh Moskow meningkatkan operasi hibrida yang mengancam negara Skandinavia tersebut, sejak bergabung dengan NATO pada 2023 lalu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |