Solo Diusulkan jadi Daerah Istimewa, Istana: Tak Perlu Gegabah, Usulan Kita Pelajari

4 hours ago 2

Jumat, 25 April 2025 - 10:01 WIB

Jakarta, VIVA - Pihak Istana Negara ingin mempelajari usulan Kota Solo menjadi daerah istimewa seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pihaknya tak ingin gegabah dalam menyikapi suatu usulan. Menurut dia, ada banyak faktor yang mesti diperhitungkan. Setiap tindakan, kata dia, akan ada konsekuensinya tersendiri.

"Tentunya kita tidak perlu gegabah pelan-pelan, usulan kita pelajari, kita cari jalan terbaik, terutama kita harus memperhitungkan banyak faktor. Banyak faktor, manakala usulan-usulan tersebut kita akomodasi, kita akomodir, karena tentu apapun keputusannya, dia akan mengandung konsekuensi," kata Prasetyo kepada wartawan, Jumat, 25 April 2025.

Mensesneg Prasetyo Hadi.

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Prasetyo menambahkan ada salah satu usulan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) masuk ke Sekretariat Negara. Namun, pemerintah perlu menyiapkan perangkat dan kelengkapannya.

"Misalnya ketika terjadi pemekaran DOB, daerah otonomi baru, tentu perangkat-perangkat, kelengkapan-kelengkapan pemerintahan juga akan perlu diadakan," ujar Prasetyo

"Nah, yang begini-begini tentu akan terus kita diskusikan bersama-sama dengan kementerian terkait kita cari jalan keluar yang terbaik seperti apa," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR, Aria Bima mengaku ada usulan Kota Solo jadi provinsi dan sebagai daerah istimewa seperti DIY.

“Seperti daerah saya yang Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin daerah istimewa Surakarta,” kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Alasan Solo diusulkan jadi daerah istimewa karena kota tersebut punya historis tersendiri saat berjuang menghadapi penjajahan. Selain itu, Solo juga dianggap punya ciri khas dalam budaya.

“Karena secara historis mempunyai suatu kekhususan di dalam proses terhadap melakukan perlawanan terhadap zaman penjajahan dulu dan mempunyai kekhasan sebagai daerah yang mempunyai kekhususan dan kebudayaan,” jelas Aria.

Arie meningatkan tak masalah ada daerah yang diusulkan sebagai daerah istimewa. Namun, pemberian sebutan daerah istimewa harus dikaji lebih dalam.

“Keistimewaan ini kan juga ada sesuatu yang memang untuk dalam kepentingan tidak daerah,” tutur Aria.

Halaman Selanjutnya

“Seperti daerah saya yang Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin daerah istimewa Surakarta,” kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |