Sosok Mayor Anda Rohanda Korban Ledakan Amunisi di Garut di Mata Sang Kakak

2 hours ago 1

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:05 WIB

Bandung, VIVA – Keluarga dari Mayor CPL Anda Rohanda, korban ledakan pemusnahan amunisi apkir di Garut, Jawa Barat merasa syok dan kehilangan alamarhum. Keluarga tidak menyangka almarhum meninggal saat bertugas melakukan pemusnahan amunisi.

Kakak kandung korban Oyib Gunawan (58) mengatakan, keluarga saat mendengar kejadian itu kaget bahkan istrinya syok dan pingsan.

"Syok, istri saya kemarin pingsan. Saya sendiri pusing," kata Oyib Gunawan (58 tahun) kakak kandung korban di rumah duka di kawasan Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa 13 Mei 2025.

Oyib mengenal sosok adiknya sebagai orang yang baik. Ia bahkan sering mendengar dari rekan-rekan adiknya dan anak buahnya bahwa almarhum orang baik.

"Almarhum baik, gak ada itunya gak ada masalah ke anak buahnya baik banyak yang cerita," kata dia.

Oyib mengaku pertama kali mendapatkan informasi adiknya meninggal saat bertugas dari media massa. Namun, sebelum itu beberapa rekan kerja almarhum sudah menghubunginya dan menanyakan almarhum tengah dinas dimana.

"Saya mendengar informasi dari temannya sekitar setengah satu siang kemarin, 'Oyib tahu gak pak Rohanda dinasnya dimana', siap di Gupusmi 3 Jakarta. 'Sekarang lagi dimana dinas luar? Pameungpeuk," ucap dia menirukan percakapan dengan rekan kerja almarhum.

Oyib mengaku beberapa rekan kerja almarhum menanyakan kepastian apakah adiknya meninggal dunia saat bertugas. Namun, ia mengaku belum mengetahui hal itu hingga akhirnya mendapat kabar dari media massa nama adiknya berada dalam list korban meninggal dunia.

Ia menyebut adiknya lama bertugas di Palembang dan kemudian dipindahkan ke Jakarta. Oyib mengatakan almarhum sehari-hari bertugas di bagian amunisi termasuk pekerjaannya memusnahkan amunisi yang tidak laik pakai.

Oyib mengaku almarhum sudah berada di Pameungpeuk sejak tanggal 1 Mei dan rencana berada di sana dua pekan ke depan. Namun, pada hari ke 12 terjadi ledakan di area pemusnahan tersebut. 

"Sejak tanggal 1 Mei di sana dua pekan rencananya, pas hari ke 12 meninggal," ungkap dia.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia.

Warga

1. Agus Bin Kasmin alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

2. Ipan Bin Omar alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

3. Anwar Bin Inon alamat Kampung Cidahon Kecamatan Pameungpeuk

4. Endang alamat Singajaya

5. Yus Ibing Bin Inon alamat Kampung Cidahon Kecamatan Pameungpeuk

6. Iyus Rijal alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

7. Toto Alamat Kampung Cimerak Kecamatan Cibalong

8. Dadang, alamat Kampung Sakambangan Kecamatan Cibalong

9. Rustiawan, alamat Kampung Cimerak Kecamatan CibalongAnggota TNI

10. Kolonel CPL Antonius Hermawan Tim GUPUSMI 3 Jakarta

11. Mayor CPL Anda Rohanda, Tim GUPUSMI 3 Jakarta

12. KOPDA Eri Dwi Priambodo tim GUPUSMI 3 Jakarta

13. PRATU April Setiawan, Tim GUPUSMI 3 Jakarta

Laporan Cepi Kurnia/tvOne Bandung

Halaman Selanjutnya

Oyib mengaku beberapa rekan kerja almarhum menanyakan kepastian apakah adiknya meninggal dunia saat bertugas. Namun, ia mengaku belum mengetahui hal itu hingga akhirnya mendapat kabar dari media massa nama adiknya berada dalam list korban meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |