Tawuran Berulang di Gambir: Polisi Dalami Peran Provokator dan Ancam Pelaku

1 week ago 9

Minggu, 6 April 2025 - 14:15 WIB

Jakarta, VIVA – Konflik sosial antarwarga kembali memanas di wilayah Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Aksi tawuran yang terjadi pada Sabtu sore 5 April 2025 menjadi alarm keras bagi aparat keamanan dan masyarakat. Bagaimana tidak, ini merupakan insiden ketiga dalam beberapa waktu terakhir yang melibatkan sejumlah warga dari beberapa RW. Pihak kepolisian pun kini tengah serius mendalami kasus ini, dengan dugaan kuat bahwa terdapat pihak yang sengaja memprovokasi agar bentrokan terus terjadi.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa kejadian ini bukan semata konflik spontan, melainkan berpotensi dipicu oleh aktor-aktor tertentu yang memiliki niat untuk menciptakan kekacauan di tengah masyarakat.

“Kami sangat menyayangkan insiden ini karena ini bukan kali pertama terjadi. Ini sudah yang ketiga kalinya. Ada indikasi kuat bahwa provokator berperan dalam memanaskan suasana,” ujar Susatyo seperti dilansir Antara, Minggu 6 April 2025.

Petasan Jadi Pemicu, Ketegangan Meluas

Berdasarkan kronologi yang dihimpun aparat kepolisian, tawuran bermula dari aksi provokasi sejumlah pemuda yang melemparkan petasan ke arah warga yang tengah memancing di Kali Jalan Sekolah. Aksi tersebut memancing emosi warga dari RW 08, yang kemudian berujung pada bentrokan terbuka dengan gabungan warga dari RW 01, 02, dan 03.

Keributan dengan cepat membesar dan menjalar hingga ke Jalan Alaydrus, RW 02. Ketegangan nyaris tak terkendali, hingga polisi mendapat laporan dari warga sekitar dan segera mengerahkan personel ke lokasi kejadian.

“Pada pukul 17.40 WIB, personel piket dari Polsek Metro Gambir bersama Pokdar Kamtibmas tiba di lokasi. Disusul Tim Presisi Polres Metro Jakarta Pusat sepuluh menit kemudian. Berkat respons cepat, tawuran berhasil dihentikan pada pukul 17.55 WIB,” terang Susatyo.

Dua Pemuda Jadi Korban, Polisi Kantongi Nama Tersangka

Meskipun aparat berhasil mengendalikan situasi dalam waktu singkat, bentrokan tersebut tetap menimbulkan korban. Dua pemuda dilaporkan mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam dan serpihan kaca.

Korban pertama berinisial ASR (16) mengalami luka robek pada bagian pinggang belakang yang diduga akibat sabetan benda tajam. Sementara korban kedua, PB (24), mengalami luka di bagian punggung, leher, dan kaki akibat terkena pecahan beling. Keduanya telah mendapatkan perawatan medis dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi telah mengidentifikasi seorang pemuda berinisial B yang diduga kuat sebagai otak di balik provokasi tersebut. Nama B muncul setelah aparat mengumpulkan kesaksian dari warga dan bukti di lokasi kejadian.

“B diduga memicu insiden lewat aksi melempar petasan. Ia dikenal kerap menimbulkan keributan bersama kakaknya, A, yang baru saja bebas dari penjara pada 2024 karena kasus narkoba,” tambah Susatyo.

Polisi Tindak Tegas

Ilustrasi polisi mengamankan 9 remaja yang diduga hendak tawuran

Photo :

  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Menyikapi situasi yang semakin memanas, pihak kepolisian berkomitmen untuk mengambil langkah hukum tegas terhadap siapa pun yang terbukti memprovokasi atau terlibat aktif dalam aksi tawuran. Proses penyelidikan akan terus digencarkan guna memastikan tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan untuk mengulang tindakan serupa.

“Kalau memang terbukti ada yang memancing tawuran, apalagi sampai mencelakakan orang lain, tentu akan kami proses hukum. Tidak ada toleransi untuk kekerasan di tengah masyarakat,” tegas Kapolres.

Pengamanan Diperketat dan Imbauan untuk Warga

Hingga Sabtu malam, aparat keamanan masih siaga di kawasan rawan konflik untuk mencegah potensi tawuran lanjutan. Polisi juga meningkatkan patroli rutin di area-area strategis yang dinilai berpotensi menjadi titik kumpul massa.

Kapolres pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia juga mengajak warga untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya indikasi gesekan atau persiapan tawuran.

“Kita semua harus menjaga ketenangan dan kedamaian lingkungan. Jangan mudah terpancing, dan kalau melihat gelagat mencurigakan, segera hubungi kami,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya

Dua Pemuda Jadi Korban, Polisi Kantongi Nama Tersangka

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |