Terlihat Sepele, Cara Cuci Piring yang Salah Berisiko Jadi Gejela Penyakit dan Timbun Bakteri

3 hours ago 1

Senin, 28 April 2025 - 18:32 WIB

VIVA – Mencuci piring menjadi pekerjaan rumah tangga yang tentunya rutin dikerjakan setiap harinya. Cuci piring yang sebenarnya merupakan kegiatan yang tak terlalu rumit, rupanya juga memiliki sekelumit problematika terkait kebersihan dan kesehatan.

Saat membersihkan dapur atau mencuci peralatan makan, mungkin kamu merasa sudah cukup menjaga kebersihan. Ketika kita sedang memasak makanan berminyak dan berlemak, biasanya akan butuh upaya ekstra untuk membersihkannya.

Dan tahukah bahwa salah satu benda paling kotor di dapur justru adalah sponge alias spons cuci piring yang setiap hari kita pakai? Dan benda kecil yang tampak sederhana itu pula kerap dapat jadi medium risiko penyakit dan sarang bakteri. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Hal ini pula yang sempat disampaikan oleh Bang Lims, yakni sosok yang merupakan seorang cleaning service & service mindset Coach, dan menuturkan sejumlah fakta mencengangkan terkait efek besar dari cara mencuci piring yang salah.

“Lu selama ini cuci piring gimana caranya sih? yang bener adalah siapkan wadahnya, masukan air 70 persen, cukup teteskan 5-8 tetes (sabun pencuci piring),” ungkap Bang Lims saat bicara dalam podcast YouTube kasisolusi.

“Semakin kental sebuah kimia, maka penggunaannya ukuran tetes.. makin encer ukurannya tuang.. cukup 5-8 tetes.. selesai lu pake lu bersihkan, wadahnya lu buang.. seberapa pun sabun yang ada didalam itu, cuci bersih, dibilas, sponsnya dibilas, lu gantungin,” jelas Bang Lims.

“Karena selama ini, sorry nih emak-emak i love u all.. selama ini adalah disiapkan wadah, dikasih air, dikasih sabun cuci, dicelupin sama dia, dia udah bersihin piringnya apapun dengan rendang, dengan minyak semuanya.. dicelupin lagi kedalem,” imbuh Bang Lims.

“Lu tahu nggak kimia lewat 12 jam itu basi.. jadi kalau seandainya diantara istri kita tersayang melakukan seperti itu; masukin kimia ke dalam wadah, sudah bersih-bersih, sponsnya dimasukin lewat 12 jam, berarti yang dioleskan selanjutnya sudah bukan cairan sabun lagi, tapi bakteri,” tegas Bang Lims.

Ya, benda kecil yang tampak sederhana ini seringkali terlupakan. Padahal karena sering basah dan bersentuhan langsung dengan sisa makanan dan kotoran lainnya, spons bisa menjadi tempat berkembang biaknya jutaan kuman dan bakteri.

Kalau tidak dibersihkan secara rutin, spons yang kamu anggap membantu justru bisa menjadi sumber penyakit, mulai dari diare, gangguan lambung hingga infeksi saluran pencernaan.

Maka dari itu, penting banget untuk tahu cara membersihkan spons dengan benar agar dapur tetap higienis dan keluarga tetap sehat, dengan rutin membersihkan spons cuci piring.

Bang Lims (@banglims) yang dulunya berpengalaman jadi Cleaning Service sampai sekarang, kini telah bisa jadi Konsultan dan Coach Cleaning Service bongkar rahasia dibalik pekerjaan menjadi Cleaning Service di Indonesia yang ternyata masih banyak yang haknya belum terpenuhi secara ideal dan diperlakukan seperti budak.

Halaman Selanjutnya

“Karena selama ini, sorry nih emak-emak i love u all.. selama ini adalah disiapkan wadah, dikasih air, dikasih sabun cuci, dicelupin sama dia, dia udah bersihin piringnya apapun dengan rendang, dengan minyak semuanya.. dicelupin lagi kedalem,” imbuh Bang Lims.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |