Madinah, VIVA – Proses keberangkatan dan kedatangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci terus berlangsung. Hingga Senin, 19 Mei 2025 pukul 10.00 WIB, sebanyak 301 kloter jemaah haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi, berdasarkan data terbaru Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI pada Senin (19/5/2025) hingga pukul 10.00 WIB.
Jumlah ini setara dengan 57,33 persen dari total 525 kloter yang direncanakan dalam musim haji tahun ini. Dari sisi jumlah jemaah, tercatat 117.300 orang telah mendarat di Tanah Suci, dari total rencana kedatangan sebanyak 203.320 jemaah atau 57,67 persen.
Jemaah calon haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi
Photo :
- Andhika Wahyu/MCH 2025
Dari kloter yang sudah tiba, sebagian besar jemaah sudah melanjutkan perjalanan ke Mekah. Tercatat 184 kloter dengan total 71.172 jemaah telah sampai di Mekah. Dari jumlah itu, 154 kloter (59.833 jemaah) datang dari Madinah, sementara 30 kloter (11.339 jemaah) masuk dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Selain itu, masih terdapat 7 kloter atau sekitar 2.723 jemaah yang sedang dalam perjalanan menuju Mekah. Mereka terdiri dari:
5 kloter dari Madinah (1.916 jemaah)
2 kloter dari Jeddah (807 jemaah)
Di sisi lain, proses keberangkatan jemaah dari Indonesia juga terus berlanjut. Sampai saat ini, 309 kloter telah diberangkatkan, atau setara dengan 58,86 persen dari total rencana keberangkatan 525 kloter. Jumlah jemaah yang sudah diberangkatkan dari Tanah Air tercatat mencapai 120.400 orang.
Kementerian Agama melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus memantau pergerakan jemaah dan memastikan seluruh layanan transportasi, akomodasi, dan konsumsi berjalan dengan lancar, khususnya menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Pemerintah juga mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan, mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas dan aktivitas fisik yang cukup tinggi dalam rangkaian ibadah haji.
Sementara terkait beberapa jemaah dan petugas yang terpisah dari kloternya diminta untuk tidak panik. “Kami mendapatkan informasi ada beberapa petugas kloter yang harus terpisah dengan jemaahnya. Kami minta tidak khawatir, kami terus memantau dan meminta petugas sektor dan kesehatan terdekat untuk memberikan pelayanan,” ujar Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief,
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, proses keberangkatan jemaah dari Indonesia juga terus berlanjut. Sampai saat ini, 309 kloter telah diberangkatkan, atau setara dengan 58,86 persen dari total rencana keberangkatan 525 kloter. Jumlah jemaah yang sudah diberangkatkan dari Tanah Air tercatat mencapai 120.400 orang.