Tangsel, VIVA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq, mengajak para pihak yang bergerak di dunia pendidikan, untuk memperkuat pendidikan karakter. Ini juga sebagai momentum dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas 20 Mei.
Fajar mengatakan, pendidikan karakter penting untuk diperkuat ditengah tantangan dan permasalahan anak dan remaja dewasa ini. Ini sampaikan Fajar dalam Seminar Nasional dalam rangka Harkitnas yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Dompet Dhuafa pada Selasa 20 Mei 2025.
Seminar tersebut dihadiri oleh para pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Kepala Sekolah, para Guru, para siswa dan para wali murid.
"Tantangan dan persoalan pendidikan karakter kita hari ini tidak mudah, dari mulai adiksi gawai dan game online, pornografi, bahkan beberapa terjebak judi online yang berujung pada isu kesehatan mental anak dan para remaja" jelas Fajar.
Untuk itu, memanfaatkan Momentum Hari Kebangkitan Nasional, Fajar mengimbau agar pendidikan karakter ini dioptimalkan. Membuat refleksi dan mengangkat kembali nilai-nilai karakter luhur pada pahlawan yang berjuang hingga melahirkan kebangkitan nasional.
"Kegigihan para tokoh kebangkitan nasional, seperti Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker, hingga Cipto Mangunkusumo mengajarkan kita tentang bagaimana mencintai Tanah Air, etos kerja tanpa pamrih, disiplin dalam berjuang, jujur, dan bertanggung jawab" ujar mantan Direktur Eksekutif Maarif Institute tersebut.
Wamen Fajar juga menyinggung peran penting Dompet Dhuafa, yang memiliki perhatian khusus pada penguatan pendidikan karakter mulia melalui pendirian beberapa sekolah.
"Kehadiran saya di sini sebagai wujud Kemendikdasmen hadir untuk semua, Pak Mendikdasmen Abdul Mu'ti mendorong kolaborasi semua pihak, termasuk lembaga filantropi seperti Dompet Dhuafa untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua melalui partisipasi semesta" pungkasnya.
Ketua Pembina sekaligus salah satu pendiri Dompet Dhuafa, Parni Hadi, menyambut baik kehadiran Wamendikdasmen dan menitipkan penguatan pendidikan karakter agar tetap menjadi perhatian serius pemerintah.
"Saya bertemu Mas Wamendikdasmen Fajar mengingatkan saya pada Buya Syafii Maarif, saya yakin dengan modal intelektual yang dimiliki dan semangat muda bersama Pak Mu'ti (Mendikdasmen Prof Abdul Mu'ti) dapat memajukan pendidikan bangsa ini, saya titip kepada anda" katanya.
Halaman Selanjutnya
"Kehadiran saya di sini sebagai wujud Kemendikdasmen hadir untuk semua, Pak Mendikdasmen Abdul Mu'ti mendorong kolaborasi semua pihak, termasuk lembaga filantropi seperti Dompet Dhuafa untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua melalui partisipasi semesta" pungkasnya.