Waspada! Ini 7 Tanda Halus Kamu Sedang Dimanipulasi Secara Finansial

3 hours ago 2

Senin, 21 April 2025 - 22:32 WIB

Jakarta, VIVA – Urusan uang memang sudah cukup rumit, tapi jadi lebih kacau kalau ada orang yang memanfaatkan kita secara diam-diam. Manipulasi finansial bisa terjadi tanpa disadari, karena pelakunya pandai menyembunyikannya lewat kata-kata manis atau perhatian palsu.

Namun tenang saja, dengan sedikit pemahaman psikologi dan kesadaran diri, kamu bisa mengenali tanda-tandanya sebelum terlalu terlambat. Melansir dari Small Biz Technology, berikut ini adalah 7 sinyal halus bahwa seseorang mungkin sedang mencoba mengendalikanmu secara finansial. 

Ilustrasi Laporan Keuangan

1. Janji Manis yang Terlalu Indah

Kalau ada orang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat atau tanpa risiko, kamu patut curiga. Pelaku manipulasi sering menggunakan rayuan seperti “uang cepat” atau “investasi pasti untung” untuk membuat kamu tertarik dan cepat mengambil keputusan tanpa berpikir panjang. Jangan biarkan rasa takut ketinggalan (FOMO) membuatmu gegabah.

2. Nasihat Finansial yang Tak Diminta

Pernah ada teman yang terus-menerus menyarankan kamu untuk beli saham A atau ikut bisnis B, padahal kamu tidak pernah minta pendapat mereka? Itu bisa jadi taktik manipulasi. Kadang, mereka ingin kamu ikut demi keuntungan pribadi mereka, bukan karena mereka peduli padamu.

3. Main Perasaan

Kalimat seperti “Kalau kamu benar-benar peduli, kamu pasti bantu aku” atau “Masa kamu nggak percaya sama aku sih?” adalah bentuk pemerasan emosional. Pelaku akan membuatmu merasa bersalah jika menolak permintaan uang atau investasi. Jangan biarkan perasaan mengalahkan logika.

4. Informasi yang Disembunyikan

Orang yang suka memanipulasi keuangan cenderung tidak terbuka soal detail. Mereka mungkin menggunakan istilah rumit atau tidak menjelaskan sepenuhnya. Tujuannya? Biar kamu bingung dan bergantung pada mereka. Ingat, keputusan finansial yang sehat harus berdasarkan informasi yang jelas dan lengkap.

5. Kamu Selalu “Dikalahkan” dalam Keputusan Uang

Jika seseorang membuatmu merasa tidak pintar atau tidak layak memberi pendapat soal uang, itu bisa jadi bentuk dominasi. Misalnya, dalam hubungan atau bisnis, kamu tidak pernah dilibatkan dalam diskusi keuangan karena dianggap tidak paham. Padahal, setiap orang berhak tahu dan punya suara dalam urusan finansial mereka.

6. Terlalu Dermawan, tapi Ada Udang di Balik Batu

Mungkin kamu pernah menerima hadiah atau bantuan uang tanpa diminta. Tapi kemudian, pemberi itu menagih “balas budi” dalam bentuk pinjaman atau bantuan lainnya. Ini disebut prinsip timbal balik, kamu merasa harus membalas karena sudah diberi. Tidak semua kebaikan itu tulus, jadi tetap waspada.

7. Ditakut-Takuti agar Nurut

Manipulator kadang menakut-nakuti kamu dengan cerita kerugian besar atau ancaman masa depan kalau tidak mengikuti saran mereka. Padahal, rasa takut bukanlah dasar yang sehat untuk membuat keputusan. Kamu punya hak untuk mengecek dan menimbang segala risiko sendiri.

Memahami tanda-tanda manipulasi finansial bukan hanya soal melindungi uangmu, tapi juga menjaga harga diri dan kemandirian. Jangan biarkan siapa pun membuatmu merasa tidak mampu atau harus bergantung pada mereka. Kamu berhak bertanya, mencari tahu, dan membuat keputusan berdasarkan kebutuhanmu sendiri. Ingat, uang memang penting, tapi kendali atas hidupmu jauh lebih berharga.

Halaman Selanjutnya

3. Main Perasaan

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |