4 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Wawancara kerja sering kali menjadi penentu akhir dalam proses seleksi kandidat. Meski seseorang memiliki CV yang memukau dan pengalaman kerja yang relevan, kesalahan kecil saat wawancara bisa menggagalkan segalanya.
Sayangnya, banyak pelamar kerja yang tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan fatal yang membuat peluang mereka tertutup.
Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengetahui apa saja kesalahan yang umum terjadi dan bagaimana cara menghindarinya agar tetap dilirik HRD dan berhasil mendapatkan pekerjaan impian.
Berikut adalah 10 kesalahan fatal saat wawancara kerja yang harus kamu hindari, lengkap dengan solusinya:
1. Datang Terlambat
Terlambat datang ke wawancara menunjukkan kurangnya komitmen dan profesionalisme.
Cara menghindarinya: Pastikan kamu tahu lokasi wawancara, perkirakan waktu tempuh, dan berangkat lebih awal.
2. Tidak Mempersiapkan Diri
Banyak pelamar datang tanpa mengetahui apa-apa tentang perusahaan atau posisi yang dilamar.
Cara menghindarinya: Lakukan riset tentang perusahaan, budaya kerja, dan tanggung jawab posisi yang kamu incar.
3. Berpakaian Tidak Rapi atau Tidak Sesuai
Penampilan adalah kesan pertama. Berpakaian terlalu santai atau tidak sesuai dengan lingkungan kerja bisa menjadi bumerang.
Cara menghindarinya: Gunakan pakaian formal atau smart casual tergantung budaya perusahaan yang dituju.
4. Menjawab Pertanyaan Terlalu Singkat atau Terlalu Berbelit
Jawaban yang terlalu pendek terkesan tidak antusias, sementara jawaban bertele-tele bisa membingungkan.
Cara menghindarinya: Latih jawaban dengan metode STAR agar terstruktur, jelas, dan meyakinkan.
5. Terlalu Banyak Bicara Soal Gaji di Awal
Menanyakan gaji terlalu cepat bisa dianggap kamu hanya tertarik pada uang.
Cara menghindarinya: Tunggu HRD membuka topik ini terlebih dahulu atau tanyakan saat sesi sudah mendekati akhir.
6. Tidak Bisa Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan Diri
Pertanyaan ini penting untuk menilai seberapa sadar kamu terhadap kemampuanmu sendiri.
Cara menghindarinya: Siapkan jawaban jujur dan konstruktif yang menunjukkan keinginan untuk terus belajar dan berkembang.
7. Tidak Mengajukan Pertanyaan Balik
Ketika kamu tidak bertanya, HRD bisa mengira kamu tidak benar-benar tertarik.
Cara menghindarinya: Siapkan satu atau dua pertanyaan relevan tentang posisi atau lingkungan kerja.
8. Bersikap Terlalu Sombong atau Justru Terlalu Minder
Sikap yang tidak seimbang akan meninggalkan kesan negatif.
Cara menghindarinya: Tampilkan rasa percaya diri yang sehat, tanpa meremehkan pihak lain atau merendahkan diri sendiri.
9. Mengkritik Atasan atau Tempat Kerja Sebelumnya
Hal ini bisa membuat HRD berpikir kamu kurang profesional dan berpotensi membawa konflik.
Cara menghindarinya: Jika ditanya alasan resign, sampaikan secara netral dan fokus pada keinginan berkembang.
Bahasa tubuh seperti menghindari kontak mata atau postur tubuh tertutup mencerminkan kurangnya percaya diri.
Cara menghindarinya: Duduk tegak, tersenyum sewajarnya, dan lakukan kontak mata secukupnya.
Kesimpulan
Menghindari kesalahan fatal saat wawancara kerja adalah langkah penting untuk meningkatkan peluang diterima di perusahaan impian.
Ingat, wawancara bukan hanya tentang menjawab pertanyaan, tapi juga tentang membangun kesan positif secara keseluruhan. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran terhadap kesalahan-kesalahan umum di atas, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan profesional.
Halaman Selanjutnya
Cara menghindarinya: Lakukan riset tentang perusahaan, budaya kerja, dan tanggung jawab posisi yang kamu incar.
