Jemaah Haji Puas dengan Layanan Konsumsi: Lebih Enak dari Makanan Sehari-hari

4 hours ago 2

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:20 WIB

Madinah, VIVA – Suasana penuh keakraban mewarnai momen makan siang jemaah haji Indonesia di lorong Hotel  Dar Al Hijra nterContinental, Sektor 1, Madinah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025). Suasana kekeluargaan terasa hangat saat rombongan Kloter 24 SOC (Solo) duduk bersama menyantap hidangan siang.

Wachudi Sukardi, Ketua Rombongan dari Kloter tersebut, tampak lahap menyantap makanannya bersama hampir 10 orang anggota rombongan. Mereka duduk bersila di depan kamar-kamar, saling bercengkerama sambil menikmati makanan yang disediakan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bagian layanan konsumsi bekerja sama dengan penyedia katering.

Jemaah haji riang gembira makan siang di lorong hotel Dar Alhijra Interconental, Madinah

Photo :

  • Misbahol/MCH 2025

Wachudi, pria yang sehari-hari berdagang dan juga merupakan perangkat Desa Dlisen, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, ini mengaku terkejut sekaligus senang dengan menu makanan yang diterima.

"Menunya cocok, malah lebih enak dari yang biasa saya makan sehari-hari. Terima kasih panitia," ujar Wachudi sambil tersenyum, yang langsung disambut tawa dan anggukan setuju dari para jemaah lain saat dikunjungi Tim Media Center Haji (MCH) 2025.

Meski telah hampir seminggu berada di Madinah, Wachudi dan rombongannya mengaku tidak merasa bosan dengan makanan yang disajikan. Variasi menu yang berbeda tiap waktu membuat selera tetap terjaga dan perasaan rindu kampung halaman sedikit terobati.

Hal ini diamini oleh Djubaidah, Koordinator Layanan Konsumsi Sektor 1 Madinah. Ia menjelaskan bahwa sistem penyajian makanan dilakukan dengan menyesuaikan kebijakan masing-masing hotel.

"Petugas PPIH dan katering mengantarkan makan ke masing-masing kamar karom (ketua rombongan). Heater milik pihak katering diletakkan di basement hotel, sesuai arahan pihak hotel," jelas Djubaidah.

Dari 18 hotel yang menjadi tanggung jawabnya di Sektor 1 Madinah, pola layanan konsumsi berbeda-beda tergantung kebijakan hotel. Namun semua tetap mengedepankan kenyamanan dan kemudahan jemaah dalam mengakses makanan yang hangat dan sesuai selera.

Kebijakan makan bersama di lorong kamar, yang awalnya merupakan aturan hotel, justru menciptakan momen hangat kebersamaan antarjemaah. Makan tidak lagi sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi menjadi ajang silaturahmi dan penguat solidaritas selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Halaman Selanjutnya

"Petugas PPIH dan katering mengantarkan makan ke masing-masing kamar karom (ketua rombongan). Heater milik pihak katering diletakkan di basement hotel, sesuai arahan pihak hotel," jelas Djubaidah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |