Mengenal Metode Menabung 50/30/20 yang Bikin Keuangan Lebih Tertata, Tapi Apakah Cocok untuk Pemula?

6 hours ago 1

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:22 WIB

VIVA – Menabung bisa menjadi hal yang menantang, terutama bagi pemula yang baru memulai perjalanan keuangan mereka. Banyak yang merasa kesulitan mengatur pengeluaran dan menyisihkan uang untuk tabungan di tengah kebutuhan yang terus meningkat.

Salah satu metode yang bisa dicoba adalah metode 50/30/20, yang dianggap sebagai cara mudah untuk mengelola keuangan pribadi dengan disiplin.

Metode ini cukup simpel, yakni menyisihkan 50% dari pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan serta pelunasan utang. Namun, apakah metode ini efektif untuk pemula yang mungkin baru pertama kali mencoba menabung dengan cara yang lebih terstruktur?

Mari kita bahas lebih dalam, apakah metode 50/30/20 bisa menjadi cara menabung efektif bagi pemula?

1. 50% untuk Kebutuhan Pokok

Bagian pertama dari metode ini adalah mengalokasikan 50% dari pendapatan untuk kebutuhan pokok, seperti biaya rumah, makanan, transportasi, dan tagihan bulanan. Ini adalah kategori yang paling penting karena memastikan kebutuhan dasar terpenuhi tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari.

Untuk pemula, cara ini sangat membantu karena memberikan gambaran jelas tentang seberapa banyak uang yang boleh digunakan untuk keperluan mendasar.

Namun, bagi mereka yang baru mulai bekerja dengan penghasilan terbatas, alokasi 50% mungkin terasa terlalu besar. Dalam hal ini, bisa jadi lebih baik untuk menyesuaikan anggaran sesuai dengan kemampuan. Misalnya, jika gaji masih kecil, kamu bisa mulai dengan mengurangi beberapa pos pengeluaran agar lebih sesuai.

2. 30% untuk Keinginan

Bagian kedua adalah mengalokasikan 30% dari pendapatan untuk keinginan, seperti hiburan, makan di luar, atau belanja barang non-esensial. Seringkali, pemula merasa sulit untuk menahan godaan berbelanja, terutama dengan adanya diskon atau promosi online. Di sinilah pentingnya pemahaman tentang pengelolaan keinginan, agar tetap dapat menikmati gaya hidup tanpa mengorbankan tujuan menabung.

Menerapkan 30% untuk keinginan bisa membantu pemula menjaga keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup. Namun, bagi mereka yang lebih sering tergoda untuk berbelanja atau terlalu banyak menghabiskan uang di luar anggaran, metode ini bisa jadi agak menantang. Maka dari itu, pemula perlu disiplin dalam membatasi diri agar tetap berada dalam batas 30%.

3. 20% untuk Tabungan dan Pelunasan Utang

Metode 50/30/20 sangat menekankan pentingnya menabung atau melunasi utang dengan menyisihkan 20% dari penghasilan. Untuk pemula, ini adalah langkah pertama untuk membangun dana darurat atau menyiapkan tabungan untuk tujuan jangka panjang. Menabung dengan cara ini akan memberikan rasa aman karena kamu memiliki tabungan yang bisa digunakan di masa depan.

Bagi pemula, cara menabung efektif ini sangat membantu membangun kebiasaan menabung secara konsisten. Tetapi, bagi mereka yang memiliki utang, 20% bisa digunakan untuk melunasi utang lebih cepat. Ini akan sangat berguna untuk mengurangi beban keuangan di masa depan.

Apakah Metode 50/30/20 Cocok untuk Pemula?

Metode 50/30/20 memang sangat cocok bagi pemula yang ingin menabung secara efektif karena memberikan struktur yang jelas. Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah pedoman umum yang bisa disesuaikan dengan situasi keuangan pribadi. Pemula yang baru mulai menabung atau bekerja mungkin perlu sedikit penyesuaian agar metode ini lebih realistis dengan penghasilan mereka.

Jika penghasilan terbatas, kamu bisa mulai dengan persentase yang lebih kecil untuk tabungan dan keinginan, lalu perlahan-lahan meningkatkannya seiring waktu.

Metode 50/30/20 bisa menjadi cara menabung efektif yang sangat bermanfaat bagi pemula yang ingin mengatur keuangan dengan lebih baik. Dengan membagi pendapatan menjadi tiga kategori utama, yakni kebutuhan, keinginan, dan tabungan, kamu dapat menciptakan kebiasaan menabung yang lebih terstruktur. Tentunya, fleksibilitas untuk menyesuaikan metode ini dengan kondisi keuangan juga sangat penting agar kamu tetap bisa menjalani hidup dengan nyaman, tanpa mengorbankan tujuan menabung. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya

Namun, bagi mereka yang baru mulai bekerja dengan penghasilan terbatas, alokasi 50% mungkin terasa terlalu besar. Dalam hal ini, bisa jadi lebih baik untuk menyesuaikan anggaran sesuai dengan kemampuan. Misalnya, jika gaji masih kecil, kamu bisa mulai dengan mengurangi beberapa pos pengeluaran agar lebih sesuai.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |