7 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Di era digital seperti sekarang, laptop sudah menjadi teman sehari-hari bagi banyak orang. Mulai dari pelajar yang mengerjakan tugas, pekerja kantoran yang menyelesaikan proyek, hingga para kreator konten yang mengedit video atau desain grafis.
Namun, seringkali pengguna mengalami masalah yang bikin jengkel, yaitu laptop cepat panas. Masalah ini tidak hanya membuat perangkat terasa tidak nyaman saat digunakan, tetapi juga bisa mengganggu kinerja dan bahkan berpotensi merusak komponen di dalamnya.
Panas berlebih pada laptop yang biasa disebut overheating, bisa terjadi karena berbagai alasan. Bisa jadi karena penggunaan laptop di tempat yang kurang tepat, menumpuknya debu di dalam ventilasi, atau beban kerja yang terlalu berat. Kalau dibiarkan terus-menerus, overheating bisa membuat laptop sering mati mendadak atau performanya menurun drastis. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengenali cara-cara mudah supaya laptop tetap dingin dan awet.
Beruntungnya, kamu nggak perlu menjadi teknisi atau mengeluarkan biaya mahal untuk menjaga suhu laptop tetap stabil. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah agar laptop tidak cepat panas dan tetap nyaman dipakai setiap hari. Berikut ini adalah 5 tips mudah yang bisa kamu coba sekarang juga.
1. Gunakan Laptop di Permukaan Keras dan Rata
Salah satu penyebab utama laptop cepat panas adalah ketika laptop diletakkan di atas permukaan yang empuk seperti kasur, bantal, atau selimut. Permukaan seperti ini menutupi ventilasi udara di bagian bawah laptop sehingga aliran udara panas terhambat. Akibatnya, panas menumpuk dan membuat laptop cepat panas.
Agar udara bisa mengalir dengan lancar, gunakan laptop di atas meja atau permukaan yang keras dan rata. Dengan cara ini, ventilasi dapat bekerja optimal dan suhu laptop tetap terjaga.
2. Bersihkan Ventilasi dan Kipas Secara Rutin
Debu dan kotoran bisa menumpuk di dalam ventilasi dan kipas pendingin laptop. Kondisi ini menghambat sirkulasi udara yang diperlukan untuk mendinginkan komponen dalam laptop, sehingga menyebabkan suhu meningkat.
Membersihkan ventilasi dan kipas secara rutin dengan kuas kecil, blower, atau membawa ke tempat servis akan membantu menjaga laptop tetap dingin dan memperpanjang umur perangkat.
3. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Saat banyak aplikasi berjalan bersamaan, prosesor dan RAM bekerja lebih keras sehingga laptop menghasilkan lebih banyak panas. Agar tidak membebani sistem, tutup aplikasi yang tidak sedang digunakan.
Misalnya, jika kamu sedang mengetik dokumen, tutup tab browser yang tidak diperlukan agar laptop tidak bekerja terlalu berat dan suhunya tetap stabil.
4. Gunakan Cooling Pad atau Kipas Tambahan
Jika kamu menggunakan laptop untuk pekerjaan berat seperti gaming, editing video, atau desain grafis, cooling pad bisa menjadi solusi yang sangat membantu. Cooling pad adalah alas laptop dengan kipas yang membantu sirkulasi udara dan mendinginkan bagian bawah laptop.
Alat ini mudah ditemukan di toko komputer dan bisa mencegah overheating saat penggunaan berat.
5. Jaga Suhu Ruangan Agar Tetap Sejuk
Suhu ruangan yang panas juga bisa membuat laptop lebih cepat panas karena udara di sekitarnya sudah hangat. Usahakan menggunakan laptop di ruangan dengan ventilasi baik, atau gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
Halaman Selanjutnya
Agar udara bisa mengalir dengan lancar, gunakan laptop di atas meja atau permukaan yang keras dan rata. Dengan cara ini, ventilasi dapat bekerja optimal dan suhu laptop tetap terjaga.
