Jakarta, VIVA – Cerita bahagia tentang pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier seakan tidak pernah selesai untuk dibahas. Banyak hal menarik dalam acara pernikahan yang digelar pada 7 dan 8 Mei 2025 di Bali tersebut.
Salah satu yang mencuri perhatian dalam acara bahagia itu adalah gaun yang dikenakan Luna dalam acara pesta pernikahan. Wanita asal Bali itu mengenakan gaun hitam yang dipenuhi motif wajah anggota keluarganya seperti sang ibu, Desa Maya Waltraud Maiyer dan almarhum ayah, Uut Bambang Sugeng.
Informasi itu disampaikan langsung oleh Luna dalam video yang diunggah ke Instagram pribadinya. Dalam video itu, Luna terlihat menangis haru saat melihat rancangan gaun tersebut, karya desainer Yefta Guawan.
"Salah satu bagian paling personal dari pernikahan saya: gaun yang dibuat dari karya seni mendiang ayah saya. Sebuah penghormatan yang lembut, dijalin dengan kerinduan dan cinta," tulis Luna Maya sebagai caption dikutip Jumat, 16 Mei 2025.
Gaun di pernikahan Luna Maya
Dalam video itu, Luna menjelaskan bahwa sang ayah, Uut Bambang Sugeng meninggal dunia pada tahun 1995 ketika dirinya berusia 12 tahun.
"Dari 1995, ketika aku berusia 12 tahun," kata Luna.
Ketika gaun itu dikenakan, Luna menjelaskan bahwa dirinya ingin memberi kejutan untuk sang ibunda, Desa Maya. Ia juga menunjukkan wajah almarhum sang ayah yang berada di bagian depan baju dan wajah ibu di bagian belakang baju.
"Jadi ini sebenarnya kejutan untuk ibu saya. Dia pasti senang banget ngelihat dress-nya itu dibikin lukisan bapak. Ini ayah aku, ini muka ibu, terus di situ ada aku," kata Luna Maya.
"Ibu (gaun) ini untukmu," kata Luna Maya di momen acara pesta pernikahannya itu.
Sebagai informasi, pernikahan Luna dan Maxime berjalan khidmat dan dipenuhi momen bahagia. Maxime meminang Luna dengan maskawin berupa logam mulia seberat 7,5 gram dan uang sebesar 2.205 USD. Hadir Raffi Ahamd dan Irwan Mussry sebagai saksi dalam prosesi akad nikah.
https://www.instagram.com/reel/DJlLz5FP5IP/?igsh=dG5zd28xMHlpaG5i
Halaman Selanjutnya
Ketika gaun itu dikenakan, Luna menjelaskan bahwa dirinya ingin memberi kejutan untuk sang ibunda, Desa Maya. Ia juga menunjukkan wajah almarhum sang ayah yang berada di bagian depan baju dan wajah ibu di bagian belakang baju.