Alasan Lucky Hakim Nekat Pergi Liburan ke Jepang Tanpa Izin Saat Momen Lebaran

1 week ago 6

Selasa, 8 April 2025 - 20:40 WIB

Jakarta, VIVA - Bupati Indramayu Lucky Hakim menghadap ke Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. Lucky menemui Bima Arya usai menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal Kemendagri terkait liburan ke Jepang.

Lucky menyampaikan permintaan maaf karena dirinya tak mengetahui bahwa kepala daerah tak bisa libur saat periode Lebaran. Meski jajaran di lingkungan pemerintah daerah atau pemda libur saat lebaran.

“Minta maaf di sini karena ketika kepala daerah tidak ada libur. Tapi, di Kabupaten itu sendiri staf-staf semua libur,” kata Lucky, Selasa, 8 April 2025.

Lucky juga mengatakan pada periode sebelum 2 April 2025, rumah sakit ataupun puskesmas tidak libur. Meskipun jajaran Pemda libur.

“Maka saya di pendopo itu ya sendiri. Itu di hari lebaran pun saya open house, menerima banyak tamu. Lalu, para staf dan para Kepala Dinas berpamitan akan pulang ke kampung masing-masing," jelas Lucky. 

"Ada yang pergi ke sanak saudara. Dan, saya sampai di hari kedua Lebaran pun masih memantau traffic. Dan, sebelum akhirnya saya berangkat ke Jakarta,” kata Lucky.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Dia bilang untuk hari pertama Lebaran, dirinya masih bersama dengan masyarakat. “Sorenya masih bersama masyarakat. Besoknya pun masih. Tapi di kantor itu sudah tidak ada orang, kecuali Aspri (asisten pribadi) saya pribadi yang memang tidak dibiayai oleh negara,” ujar Lucky.

Maka itu, Lucky mengaku dirinya berasumsi bahwa kantor tutup karena tak ada orang dan merasa tengah berada di momen cuti bersama. Namun, karena asumsinya keliru, ia mengaku salah dan meminta maaf.

“Saya pergi (ke Jepang) dan saya pulang (dari Jepang) sebelum kantor buka. Ternyata itu salah. Itu sebabnya saya minta maaf,” tutur dia.

Sebelumnya, Lucky mengaku salah karena melakukan perjalanan liburan ke Jepang pada periode Lebaran 2025 tanpa izin. Lucky jadi sorotan publik karena turut dicolek oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di media sosial.

Usai diperiksa di Inspektorat Jenderal Kemendagri, Lucky menghadap Wamendagri Bima Arya pada Selasa, 8 April 2025.

Lucky salah karena plesiran ke Jepang tanpa izin dari Mendagri Tito Karnavian. 

"Tapi Ini salah saya. Jadi saya minta maaf khususnya pada masyarakat Indramayu, kepada masyarakat Indonesia juga. Ini murni kesalahan saya karena saya tidak aware bahwa izin yang dimaksud Itu adalah izin ke luar negeri,” ujar Lucky, Selasa, 8 April 2025.

Halaman Selanjutnya

Dia bilang untuk hari pertama Lebaran, dirinya masih bersama dengan masyarakat. “Sorenya masih bersama masyarakat. Besoknya pun masih. Tapi di kantor itu sudah tidak ada orang, kecuali Aspri (asisten pribadi) saya pribadi yang memang tidak dibiayai oleh negara,” ujar Lucky.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |