Jakarta, VIVA – Nama Aldy Maldini kembali menjadi buah bibir usai sederet tudingan penipuan muncul ke permukaan. Setelah sebelumnya dilaporkan berselisih dengan sejumlah penggemar dan rekan bisnis, kini mantan personel boyband CJR itu kembali disorot akibat dugaan wanprestasi dalam kerja sama endorsement.
Kisah terbaru ini mencuat lewat unggahan akun TikTok @callme.windy. Dalam unggahannya, Windy menceritakan pengalaman pribadi saat dirinya mencoba merintis bisnis pakaian beberapa tahun lalu dan memutuskan menggandeng Aldy untuk mempromosikan produknya. Scroll lebih lanjut ya.
“Awalnya iseng DM untuk endorse. Nggak sampai satu jam, dibalas dan ditanya produknya,” ujar Windy dalam video yang diunggah pada Rabu, 13 Mei 2025.
Ia mengaku bahagia saat sang artis merespons pesannya dan menawarkan tarif yang cukup terjangkau. Aldy disebut hanya mematok Rp 500 ribu untuk memposting produk di Instagram Story. Sementara untuk feed Instagram, ia menawarkan tambahan biaya Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Windy yang saat itu sedang semangat mengembangkan bisnisnya, menyanggupi harga yang ditawarkan.
Namun, janji tinggal janji. Meski Windy sudah melakukan pembayaran, unggahan promosi yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.
“Janjinya pulang konser TBA di-upload. Tapi sampai sekarang sudah mau 3 tahun. Uang melayang tapi nggak ke-upload,” keluh Windy.
Windy mengaku sempat menahan diri untuk tidak memviralkan kejadian tersebut. Namun setelah muncul sejumlah kasus serupa yang melibatkan Aldy, ia memutuskan untuk ikut angkat suara.
“Sebenarnya (dulu) pengin dibikin viral. Cuma aku ingat bapaknya cokelat-cokelat. Tapi dipikir juga bukan salah aku, kan aku sudah bayar,” katanya.
Tak lupa, Windy menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang lebih dulu berani berbicara.
“Makasih ka Eddy Csar sudah up masalahnya,” ungkapnya.
Unggahan tersebut pun ramai ditanggapi warganet. Banyak yang mempertanyakan sikap Aldy yang dianggap tak profesional.
“Padahal tinggal pakai bajunya dan posting story, selesai. Nyari-nyari masalah aja,” tulis seorang warganet. Windy pun menimpali, “Ya kan, gampang. Sama aku juga nggak bakal disuruh keliling lapangan dulu. Cuma posting, selesai.”
Dugaan ketidakkonsistenan Aldy Maldini dalam urusan kerja sama bukan kali ini saja terjadi. Pada tahun 2019, ia juga pernah dituding menipu penggemarnya melalui penjualan merchandise fiktif. Salah satu penggemar mengaku membayar Rp 150 ribu untuk sebuah tumbler, namun barang tersebut tak kunjung diterima.
“Beli tumbler Rp150 ribu, tapi sudah setahun lebih nggak ada respons dari adminnya,” keluh sang penggemar saat itu. Setelah desakan publik, pihak Aldy akhirnya meminta ibundanya untuk melakukan pengembalian dana.
Tak hanya itu, pada 2021, Aldy sempat menjanjikan acara fan meeting secara daring yang juga berujung masalah. Sejumlah penggemar yang sudah membayar Rp 100 ribu mengaku tak menerima kepastian soal pelaksanaan acara.
“Zami ada Zoom tanggal 28 Juni, tapi diundur. Sampai tanggal 1 Juli, kami nggak dapet kabar apa-apa,” tutur salah satu penggemar.
Saat dimintai kejelasan, pihak Aldy malah bersikap tidak menyenangkan. Aldy berdalih, sikap kasar tersebut berasal dari admin, bukan dirinya secara pribadi.
Halaman Selanjutnya
Windy mengaku sempat menahan diri untuk tidak memviralkan kejadian tersebut. Namun setelah muncul sejumlah kasus serupa yang melibatkan Aldy, ia memutuskan untuk ikut angkat suara.