Senin, 21 April 2025 - 19:51 WIB
Jakarta, VIVA – Peran perempuan muda Indonesia di bidang teknologi kian menguat dan meluas di berbagai subsektor, termasuk di komputasi awan atau cloud computing.
Terbaru, Andini Anissa menjadi perempuan pertama Indonesia yang meraih gelar 'kubestronaut', sekaligus menjadi orang Indonesia ke-8.
Kubestronaut adalah gelar yang disematkan bagi individu-individu yang memiliki pengetahuan dan kemampuan luar biasa yang menguasai teknologi kubernetes.
Seperti diketahui, kubernetes merupakan teknologi open-source yang semakin banyak digunakan, khususnya dalam pengelolaan aplikasi, data engineering, dan infrastruktur digital dalam skala besar.
Teknologi kubernetes juga merupakan platform paling populer di dunia, digunakan oleh berbagai perusahaan besar dan pengembang perangkat lunak level global.
Andini Anissa sehari-hari merupakan seorang profesional muda dan menjabat selaku vice president of Technology, Sivali Cloud Technology.
Diakuinya, pencapaian meraih gelar kubestronaut semakin memacu dirinya untuk terus berkontribusi mengembangkan pemanfaatan cloud computing dan teknologi open-source, khususnya platform untuk developer dan memacu transformasi digital untuk dioptimalkan di aktivitas ekonomi dan bisnis yang kian luas di Indonesia.
Memiliki perjalanan karier beragam dan turut mendirikan perusahaan media serta menggenggam dasar yang kuat di bidang Ilmu Komputer dan Pemrograman Web, Andini Anissa telah meraih sertifikasi Linux Foundation Certified System (LFCS) Administrator.
Khususnya terkait kubestronaut, alumni Universitas Moestopo, Jakarta Selatan, berhak menyandang gelar ini setelah berhasil lulus 5 sertifikasi terkait kubernetes dari Cloud Native Computing Foundation (CNCF).
Kelimanya yaitu Certified Kubernetes Administrator (CKA), Certified Kubernetes Application Developer (CKAD), Certified Kubernetes Security Specialist (CKS), Kubernetes and Cloud Native Associate (KCNA), dan Kubernetes and Cloud Security Associate (KCSA).
"Indonesia kaya dengan talenta-talenta muda yang menyukai tantangan. Di saat yang sama, industri dari negara-negara maju masuk membawa teknologi. Sudah saatnya kita meng-upgrade diri. Jadikan teknologi sebagai pintu akses global bagi kita menjadi pelaku dan bukan hanya penonton transformasi digital," katanya, Senin, 21 April 2025.
Cloud computing atau komputasi awan.
Photo :
- Scout Technology Guides
Sementara itu, Direktur Utama Sivali Cloud Technology, Wong Sui Jan, mengaku memiliki semangat kesetaraan yang sama, terutama dalam bidang teknologi yang selama ini didominasi para pria.
"Andini Anissa sebagai Srikandi Indonesia yang meraih gelar kubestronaut bakal terus berkarya, berprestasi, dan memberi warna yang lebih beragam dalam dunia teknologi berkelas dunia," jelas pria, yang juga menjabat Ketua Komite Tetap Open Source Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS).
Halaman Selanjutnya
Khususnya terkait kubestronaut, alumni Universitas Moestopo, Jakarta Selatan, berhak menyandang gelar ini setelah berhasil lulus 5 sertifikasi terkait kubernetes dari Cloud Native Computing Foundation (CNCF).