Arema FC Balik Ke Kanjuruhan, Kapolda Jatim Pesan Penanganan Harus Humanis

16 hours ago 2

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:30 WIB

Malang, VIVA – Arema FC kembali pulang ke Stadion Kanjuruhan, Malang saat melawan Persik Kediri pada Minggu, 11 Mei 2025. Ini akan menjadi laga perdana Singo Edan di Liga 1 2024/2025 sejak tragedi mengerikan pada 1 Oktober 2022.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto menekankan pola pengamanan pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, harus mengedepankan sikap humanis. Tim pengamanan harus melakukan asesmen, lalu berkoordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan.

"Kami harus melakukan semuanya secara humanis," kata Nanang di Pendopo Agung Malang, Selasa, 6 Mei 2025.

Nanang menekankan bahwa pengamanan sepakbola khususnya di Stadion Kanjuruhan harus profesional dan humanis. Semua yang ada di stadion, mulai tim, suporter dan warga lainnya harus merasa aman dan nyaman.

"Kami berupaya membuat masyarakat bisa benar-benar menikmati setiap pertandingan sepakbola. Tentu saja ini semua tidak bisa dilepaskan dari peranan masyarakat luas," ujar Nanang.

Sementara Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan skema taktis untuk pengamanan pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Nantinya, setiap pertandingan akan dikawal sekitar 2.000 petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

"Semua elemen keamanan sudah kami siapkan dengan cermat, baik itu dari aspek teknis pengamanan hingga antisipasi potensi kerawanan. Kami melaksanakan pengamanan dengan memprioritaskan pendekatan humanis, profesional, dan proporsional," tutur Danang.

Secara teknis personel kepolisian ditempatkan di ring 2 hingga 4 di kawasan Stadion Kanjuruhan. Untuk ring 2 areanya ada di gerbang pemeriksaan tiket menuju tribun.

Sedangkan ring 3 dan 4 meliputi area luar stadion, termasuk kantong parkir dan jalur masuk ke kawasan Stadion Kanjuruhan. Lalu untuk ring 1 sepenuhnya menjadi wewenang dari panpel pertandingan dan steward dari manajemen Arema FC.