Bahas Bonus Demografi, Wapres Gibran Komentari Soal Film Jumbo

4 hours ago 2

Senin, 21 April 2025 - 19:08 WIB

VIVA – Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabumingraka baru-baru ini membuat video singkat berdurasi 6.19 di saluran YouTube miliknya. Dalam video tersebut, Wakil Presiden tersebut menyinggung tentang pentingnya mengantisipai dan memanfaatkan demografi Indonesia.

Puncak demografi Indonesia nantinya diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2030-2045. Dijelaskan Gibran saat puncak bonus demografi terjadi,setidaknya akan ada sekitar 280 juta penduduk Indonesia berada di usia produktif.

Dengan jumlah yang besar itu, generasi muda Tanah Air akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan arah kemajuan negara. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Wapres Gibran Rakabuming Raka di pelantikan PP Pemuda Katolik

Maka dari itu, kata Gibran puncak bonus demografi Indonesia harus bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"Karena kita generasi muda bukan sekedar bonus, kita adalah jawaban dari tantangan masa depan," ungkap Gibran.

Gibran juga menyebut bahwa saat ini banyak anak muda di Tanah Air sudah yang menorehkan 'tinta emas' Termasuk salah satunya adalah film animasi Jumbo yang merupakan film animasi Indonesia pertama.

Wapres Gibran Rakabumingraka pun memberikan apresiasi terhadap film besutan Visinema studio ini.

Film ini diketahui telah mencatat 4 juta penonton sejak dirilis pada 31 Maret 2025 lalu. Dia menyebut bahwa film ini menjadi era baru untuk industri animasi Tanah Air.

"Banyak anak-anak muda kita berada di garis depan kemarin saya menonton film Jumbo hasil karya animator muda Indonesia yang saat ini sudah menembus 4 juta penonton, serta akan ditayangkan di 17 negara Asia dan Eropa. Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia," ujar Wapres.

Sebagai informasi, film Jumbo merupakan film animasi pertama karya Indonesia. Film ini sendiri disutradari oleh Ryan Adriandhy.

"Jumbo" mengisahkan Don, seorang anak yatim piatu berusia 10 tahun yang gemuk dan sering diremehkan karena tubuhnya. Don memiliki buku dongeng peninggalan orang tuanya yang penuh ilustrasi dan cerita ajaib, yang menjadi sumber inspirasi dan pelarian.

Film ini sendiri rencananya akan diputar di 17 negara di Asia dan Eropa Asia, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, dan beberapa negara di Asia Tengah. Peluncuran di luar negeri dijadwalkan pada bulan Juni 2025.

Halaman Selanjutnya

Wapres Gibran Rakabumingraka pun memberikan apresiasi terhadap film besutan Visinema studio ini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |