Selasa, 15 April 2025 - 03:34 WIB
Kalsel, VIVA – Kekalahan Barito Putera dari Persita Tangerang dalam laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Indomilk Arena, Minggu malam, 13 April 2025, meninggalkan kesan mendalam bagi pelatih Vitor Tinoco. Pelatih asal Brasil itu tak menutupi kekecewaannya dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Tinoco mengungkapkan bahwa timnya datang ke kandang Persita dengan target mencuri poin. Namun, rencana tersebut gagal terealisasi karena performa tim yang kurang efektif.
“Kami datang ke sini untuk meraih poin. Tapi hasil malam ini tentu bukan yang kami harapkan,” ujarnya.
Di babak pertama, Barito memang tampak kesulitan menahan gempuran awal dari Persita. Gol cepat dari tuan rumah membuat situasi semakin sulit. Tinoco mengakui bahwa anak asuhnya tampil di bawah kendali pada 45 menit pertama.
“Di babak pertama, kami tidak bertahan dengan efektif. Tapi babak kedua kami memperbaiki. Kami melakukan high press, dan itu berhasil membuahkan gol penyama. Sayangnya, kami kembali lengah dan kebobolan lagi,” bebernya.
Drama sempat terjadi di penghujung laga. Di masa injury time, Barito mendapat peluang emas lewat titik putih. Namun, Matias Mier gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor. Bola sepakannya justru melambung di atas mistar.
Tinoco pun menanggapi kegagalan tersebut dengan tenang, menyebut hal itu sebagai bagian dari dinamika permainan.
“Dalam latihan, dia tidak pernah gagal penalti. Tapi hari ini dia gagal. Itulah sepakbola. Kadang kita salah, dan itu hal yang bisa terjadi,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah hujan deras yang mengguyur selama pertandingan menjadi penyebab gagalnya penalti, Tinoco menampiknya.
“Saya rasa tidak. Saya belum berbicara langsung dengan Mier, tapi menurut saya bukan karena hujan,” tambahnya.
Kini, fokus Barito beralih ke laga selanjutnya menghadapi Persis Solo. Evaluasi besar-besaran dijanjikan Tinoco demi memperbaiki performa tim.
“Melawan Persis, kami harus bermain lebih efektif. Jika kami tidak memanfaatkan peluang seperti malam ini, hasilnya akan sama. Jadi fokus utama kami pekan depan adalah perbaiki efektivitas dan kasih fokus,” tandasnya.
Sementara itu, pemain muda Barito, Adhitya Daffa, juga tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Namun, semangat juang untuk bangkit tetap dijaganya.
“Pertama pasti kecewa. Tapi kami harus bangkit. Pertandingan berikutnya jadi fokus kami. Kami ingin dapat poin dan tampil lebih baik,” ucapnya singkat.
Hasil negatif ini membuat Barito Putera tertahan di papan tengah klasemen. Mereka harus bekerja keras agar tak terseret dalam pertarungan zona degradasi. Fokus dan efektivitas kini menjadi dua kunci utama yang diusung tim menjelang duel penting kontra Persis pekan depan.
Halaman Selanjutnya
Ketika ditanya apakah hujan deras yang mengguyur selama pertandingan menjadi penyebab gagalnya penalti, Tinoco menampiknya.