Jakarta, VIVA – Hatchback Suzuki, Swift, ternyata memiliki potensi off-road yang mengejutkan lantaran adanya sistem opsional AllGrip AWD, Swift punya cukup "DNA petualang". Hal ini dihadirkan oleh Suzuki Belanda.
Salah satu sentuhan andalan pada model ini adalah rak atap Thule yang bisa membawa ban cadangan, peralatan salju, hingga perlengkapan adventure lainnya. Ini sangat berguna mengingat kapasitas bagasi Swift yang hanya 265 liter.
Dilansir VIVA dari laman Carscoops, AllGrip FX juga mendapat beberapa ubahan desain seperti bar LED Tralert yang rapi diintegrasikan ke grille depan dan overfender hitam mengilap di sekeliling roda.
Logo Suzuki dan stiker AllGrip berwarna hitam turut menambah kesan gagah, sementara bumper belakang kini diproteksi dengan trim karet.
Ban all-season berukuran 196/55R16 terpasang pada velg hitam standar, semakin mempertegas tampilannya.
Masuk ke bagian interior, Suzuki membungkus jok dengan kulit agar tampil lebih premium, serta menambahkan karpet karet untuk memudahkan pembersihan.
Sebuah cool box dan storage box dari Dometic juga disematkan untuk mendukung perjalanan panjang.
Meski Swift AllGrip FX bukan lawan sepadan untuk Suzuki Jimny, sistem AWD-nya cukup mumpuni. Saat roda depan kehilangan traksi, sistem AllGrip otomatis mengirimkan tenaga ke roda belakang melalui kopling viskos.
Mobil ini memang tidak mendapat upgrade suspensi, namun berkat setup AllGrip dan penggunaan ban lebih besar, ground clearance Swift naik 32 mm dibandingkan model standar.
Sementara itu, Suzuki Swift ini dibekali mesin 1.2-liter tiga silinder naturally aspirated dengan sistem mild hybrid 12V, menghasilkan tenaga 82 hp dan dikawinkan dengan transmisi manual, bukan CVT.
Cukup sederhana, tapi sudah cukup untuk keperluan sehari-hari dan sedikit bertualang.
Bagi yang merasa SUV dan crossover terlalu mainstream, Swift AllGrip FX bisa jadi pilihan menarik. Sebagai perbandingan, mobil-mobil petualang seperti Porsche 911 Dakar atau Lamborghini Huracan Sterrato harganya bisa 10–20 kali lipat lebih mahal.
Memang, konsep seperti ini masih sangat niche, tetapi siapa tahu bisa menginspirasi lebih banyak pemilik mobil untuk memodifikasi kendaraan mereka agar lebih siap menghadapi jalur liar.
Di Belanda, Swift varian FWD dijual mulai €22.299 (Rp405 juta), sementara varian AWD termurah dihargai €28.449 (sekitar Rp517 juta), belum termasuk opsi tambahan atau modifikasi aftermarket.
Meski harganya cukup tinggi untuk ukuran mobil kecil, bagi sebagian orang, fitur-fitur tambahan ini mungkin cukup sepadan dengan biaya ekstra.
Halaman Selanjutnya
Mobil ini memang tidak mendapat upgrade suspensi, namun berkat setup AllGrip dan penggunaan ban lebih besar, ground clearance Swift naik 32 mm dibandingkan model standar.