4 hours ago
2
Purwakarta, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meninjau langsung pelaksanaan hari ketiga Program Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara di Markas Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1/Sthira Yudha Kostrad, Purwakarta, pada Minggu, 4 Mei 2025.
Program yang diikuti oleh 39 siswa SMP asal Purwakarta ini diperuntukkan bagi anak-anak yang dinilai bermasalah dan memerlukan pembinaan khusus.
Dalam tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, terlihat bagaimana Dedi menyaksikan para siswa yang tengah menjalani latihan baris-berbaris. Latihan tersebut dipandu langsung oleh anggota TNI dari Resimen Armed.
Kegiatan berlangsung di lapangan terbuka dengan suasana barak yang tertib dan disiplin. Para siswa tampak serius mengikuti setiap instruksi sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan penanaman rasa tanggung jawab.
Tak hanya fokus pada pelatihan fisik, Dedi juga meninjau langsung menu makan siang yang disiapkan untuk para siswa. Ia memperhatikan secara detail asupan gizi yang diberikan.
Setiap siswa mendapatkan porsi lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein, hingga serat. Dalam satu piring tersaji ayam goreng, sayur toge, nasi, kerupuk, dan tempe goreng. Selain itu, ada tambahan buah jeruk, pisang, serta susu kotak.
Namun, Dedi menilai susu yang diberikan terlalu kecil dan segera meminta agar porsinya ditambah demi menunjang kesehatan para siswa.
"Pak Kadistik, susunya kurang gede, gedein lagi yang dua kali lipat, kalau bisa susu murni biar sehat. Pak Bupati masih ada uang kan? Kalau nggak ada, pakai uang saya," kata Dedi.
Ia juga mengusulkan agar sumber protein utama yang selama ini menggunakan ayam negeri diganti dengan ayam kampung.
"Besok ayamnya gak bole ayam sayur, ayam kampung biar kalian jadi anak hebat," tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, Dedi merencanakan akan mengadakan makan malam besar saat program ini berakhir.
"Nanti kalau kalian sudah satu bulan, kita buat makan malam di sini, menunya lebih wah dari ini, makan malamnya dengan para perwira di sini," tutupnya.
Program ini diharapkan mampu membentuk kedisiplinan dan mengubah perilaku para siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke lingkungan sekolah dan masyarakat.
Halaman Selanjutnya
Namun, Dedi menilai susu yang diberikan terlalu kecil dan segera meminta agar porsinya ditambah demi menunjang kesehatan para siswa.
