Jokowi Beberkan Alasan Laporkan Roy Suryo Cs soal Ijazah Palsu: Sudah Menghina Saya Sehina-hinanya

4 hours ago 4

Senin, 5 Mei 2025 - 16:43 WIB

Solo, VIVA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menanggapi tudingan bahwa dirinya melakukan kriminalisasi terhadap seorang peneliti yang melaporkan dugaan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Jokowi menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan telah melukai kehormatannya secara pribadi.

Jokowi menekankan bahwa hal yang dilaporkan tersebut tidak bisa dianggap sebagai bagian dari kegiatan penelitian. Ia merasa sudah dilecehkan dengan tuduhan yang menyebutkan bahwa ijazah yang dimilikinya adalah palsu.

“Ini kan bukan objek penelitian. Kan sudah menghina saya sehina-hinanya. Sudah menuduh ijazah saya itu ijazah palsu. Sudah merendahkan saya serendah-rendahnya,” ujar Jokowi kepada wartawan di kediaman pribadinya pada Senin, 5 Mei 2025.

Presiden ke-7 RI Jokowi

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Presiden juga menegaskan bahwa masalah ini akan diselesaikan melalui jalur hukum. Ia menyerahkan proses pembuktian kepada pengadilan dan meminta publik menunggu hasilnya. Dalam kasus tersebut Jokowi melaporkan lima orang, yaitu RS, T, RS, ES dan K untuk membuktikan melalui proses hukum.

“Ya nanti dibuktikan lewat proses hukum. Nanti akan kita lihat di proses di pengadilan seperti apa,” katanya.

Jokowi menambahkan bahwa pelaporan terhadap pihak penuduh bukan sekadar respons pribadi, namun juga bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan tuduhan. Ia berharap kasus ini bisa menjadi acuan di masa mendatang.

“Ini akan menjadi pembelajaran kita semuanya,” ujar dia.

Jokowi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan para elit politik untuk bersatu dan saling mendukung dalam menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, solidaritas nasional sangat dibutuhkan di tengah situasi global yang penuh tantangan.

“Dan menurut saya hari ini dalam tantangan global yang sangat berat yang diperlukan negara kita adalah sekarang ini kompak saling berangkulan menjaga persatuan kesatuan terutama elit-elit dan seluruh masyarakat agar tantangan berat yang dihadapi semua negara yang kita hadapi itu bisa kita selesaikan, bukan hal yang mudah sekarang ini,” kata dia.

”Harus semuanya berangkulan, bersatu menghadapi tantangan global yang tidak mudah,”  tambahnya.

Halaman Selanjutnya

“Ini akan menjadi pembelajaran kita semuanya,” ujar dia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |