Juara Liga 1, Achmad Jufriyanto Bongkar Detik-detik Menegangkan Pemain Persib Nobar Persik Vs Persebaya

5 hours ago 2

Senin, 5 Mei 2025 - 19:49 WIB

Bandung, VIVA – Persib Bandung mengunci gelar juara Liga 1 2024/2025 lebih cepat, setelah Persebaya Surabaya bermain imbang melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin 5 Mei 2025.

Hasil imbang ini membuat perolehan poin Persib Bandung di puncak klasemen tidak bisa dikejar Persebaya. Maung Bandung yang saat ini mengumpulkan 64 poin, unggul 10 angka dengan Bajul Ijo.

Sementara itu, hampir semua pemain Persib Bandung menggelar nonton bareng (nobar) laga Persik versus Persebaya di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung.

Suasana nobar pecah setelah striker Persik, Ramiro Fergonzi mencetak gol di menit akhir pertandingan. Gol tersebut membuat laga Persik Kediri versus Persebaya berakhir imbang 3-3.

Pemain senior Persib, Achmad Jufriyanto, mengaku senang luar biasa ketika Fergonzi mencetak gol di masa perpanjangan waktu. Dia melihat pertandingan berjalan menarik dan percaya Persik bisa membalikkan keadaan.

"Luar biasa semuanya. Karena memang begitu tadi babak pertama ketinggalan posisinya, saya yakin main bola gak cuma 70 menit, 80 menit, main bola 90 menit," ujar Achmad Jufriyanto.

"Kita semua yakin kalau Persik Kediri bisa membalikkan keadaan atau draw, karena kita cuma butuh draw. Anak anak semua langsung pecah, bahkan enggak ada yang melanjutkan nonton pertandingan tadi," lanjutnya.

Pemain yang akrab disapa Jupe ini menyebut kesuksesan Persib meraih gelar juara karena faktor konsistensi tim. Di mana, sepanjang putaran kedua Persib tetap bertahan di puncak klasemen.

"Saya melihatnya konsistensi Persib itu bagaimana kita di putaran pertama, bagaimana kita di putaran kedua itu menjadi kunci kita. Dan anak-anak senang semua, luar biasa," katanya.

Dia mengatakan tidak semua tim di Indonesia bisa meraih back to back juara. Namun, musim ini Maung Bandung bisa membuktikan sebagai tim nomor satu di Indonesia.

"Tahun ini kita buktikan semua berjuang luar biasa mulai dari persiapan pre season kita enggak maksimal di Piala Presiden, kita harus terbentur dengan ACL, masa recovery yang sulit buat kita, terbang jauh, kita bisa membuktikan bahwa kita memiliki mental yang luar biasa untuk bisa jadi juara di tahun ini," ungkap Jupe.

Halaman Selanjutnya

Pemain yang akrab disapa Jupe ini menyebut kesuksesan Persib meraih gelar juara karena faktor konsistensi tim. Di mana, sepanjang putaran kedua Persib tetap bertahan di puncak klasemen.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |