Jakarta, VIVA – Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Sulawesi Selatan menggelar acara silaturahmi yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-65 PMII, di Makassar, Minggu, 4 Mei 2025. Tema dalam acara kali ini yaitu 'Reaktualisasi Peran IKA-PMII: Perkuat Ukhuwah dan Kolaborasi untuk Bangsa dan Agama'.
Ketua Umum PB IKA-PMII, Fathan Subchi menyampaikan pesan dalam acara tersebut. Menurut dia, persatuan adalah kunci kekuatan IKA-PMII dalam berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Omongan Fathan itu seraya mengutip Alquran Surat Ali Imran ayat 103 sebagai landasan spiritual dan sosial.
“Wa’tashimu bihablillahi jami’a wala tafarraqu – Bersatulah kalian dengan tali Allah, dan janganlah bercerai-berai. Ayat ini bukan sekadar seruan, tetapi arahan strategis agar kita menjaga kekompakan dan berperan lebih luas di tengah masyarakat,” kata Fathan, dalam keterangannya, Senin, 5 Mei 2025.
Fathan menyampaikan, setelah 65 tahun PMII hadir dan mengabdi untuk bangsa, kini saatnya seluruh alumni menyatukan langkah. Menurut dia, IKA-PMII, adalah rumah besar bagi semua kader lintas generasi dan sektor, mulai dari birokrasi, politik, dunia usaha, pendidikan, hingga masyarakat sipil.
Ketua Umum PB IKA-PMII, H. Fathan Subchi (tengah).
Lebih lanjut, dia mengapresiasi semangat baru dari IKA-PMII Sulsel, khususnya atas inovasi peluncuran kartu anggota berbasis e-Money yang multifungsi dan bisa digunakan dalam transaksi sehari-hari. Ia bilang langkah itu sebagai bentuk kemajuan nyata yang layak diadopsi oleh wilayah lain.
“Dari Makassar, mari kita nyalakan semangat kebangkitan IKA-PMII. Tidak ada lagi ruang untuk ego sektoral. Kita harus kolaboratif dan mendistribusikan kekuatan secara merata di seluruh Indonesia,” jelas Fathan.
Kemudian, dia juga menuturkan PB IKA-PMII saat ini diperkuat oleh sejumlah tokoh nasional yang menjabat di berbagai posisi strategis. Deretan tokoh itu antara lain Nusron Wahid (Menteri ATR/BPN), Cucun Syamsul Rijal (Wakil Ketua DPR RI), Juri Ardiantoro (Wamen Setneg), Aminuddin Ma’ruf (Wamen BUMN), Anggia Ermarini (Ketua Komisi VI DPR RI), dan Carman Ansari (Staf Khusus Kemenkumham RI).
Adapun Majelis Pertimbangan PB IKA-PMII juga diisi tokoh senior seperti Muhaimin Iskandar yang saat ini menjabat Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Ketua Majelis Pertimbangan PB IKA-PMII, Andi Jamaro Dulung, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan PMII. Ia menekankan agar para kader mampu tampil unggul dan berdaya saing di berbagai sektor kehidupan.
“PMII harus dibenahi dari sisi sumber daya manusianya. Kita butuh kader yang andal, unggul, dan berkontribusi positif dalam seluruh aspek pembangunan, khususnya dalam pembinaan manusia,” jelas Andi Jamaro.
Acara ini jadi momentum penting untuk merajut kembali kekuatan alumni PMII serta meneguhkan komitmen kolektif dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Halaman Selanjutnya
Kemudian, dia juga menuturkan PB IKA-PMII saat ini diperkuat oleh sejumlah tokoh nasional yang menjabat di berbagai posisi strategis. Deretan tokoh itu antara lain Nusron Wahid (Menteri ATR/BPN), Cucun Syamsul Rijal (Wakil Ketua DPR RI), Juri Ardiantoro (Wamen Setneg), Aminuddin Ma’ruf (Wamen BUMN), Anggia Ermarini (Ketua Komisi VI DPR RI), dan Carman Ansari (Staf Khusus Kemenkumham RI).