Senin, 5 Mei 2025 - 20:02 WIB
VIVA – Persib Bandung kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola nasional. Klub kebanggaan bobotoh ini sukses mengunci gelar juara Liga 1 musim 2024/25, sekaligus mempertegas dominasi mereka di kancah sepak bola Tanah Air. Di balik keberhasilan ini, sosok pelatih Bojan Hodak menjadi sorotan utama.
Pelatih asal Kroasia tersebut mencatatkan prestasi langka dengan membawa Persib meraih gelar juara secara beruntun, setelah musim sebelumnya juga mengantar Maung Bandung menjadi kampiun Liga 1 2023/24. Dengan pencapaian ini, Hodak menyamai rekor milik pelatih legendaris Indra M. Tohir atau yang akrab disapa Abah Tohir.
Tiga dekade silam, Abah Tohir mengantarkan Persib berjaya dalam dua musim berturut-turut meski di dua kompetisi berbeda. Di musim 1993/94, Persib meraih gelar juara Perserikatan usai menaklukkan PSM Makassar 2-0 di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Gol kemenangan dicetak oleh Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.
Setahun berselang, saat kompetisi Perserikatan dan Galatama dilebur menjadi Liga Indonesia, Abah Tohir kembali mengukir kejayaan. Di partai final musim 1994/95 yang digelar pada 30 Juli 1995, Persib menundukkan Petrokimia Putra 1-0 lewat gol tunggal Sutiono Lamso.
Torehan prestisius serupa berhasil dicapai Hodak pada dua musim terakhir. Setelah datang sebagai pengganti Luis Milla, ia membawa perubahan signifikan. Di final Liga 1 2023/24 yang digelar dua leg, Persib tampil superior atas Madura United.
Pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (26 Mei 2024), Persib menang meyakinkan 3-0. Ciro Alves membuka skor di menit ke-70, sebelum David da Silva mencetak dua gol di masa injury time (90+4 dan 90+12). Di laga ini, Hodak menurunkan skuad terbaiknya dengan komposisi pemain seperti Kevin Mendoza, Nick Kuipers, dan David da Silva.
Kemenangan tersebut dilengkapi dengan hasil impresif di leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan (31 Mei 2024). Meski bertindak sebagai tamu, Persib menang 3-1 lewat gol David da Silva (60’), Marc Klok (86’), dan Beckham Putra Nugraha (90+2). Rotasi pemain pun dilakukan dengan cermat oleh Hodak, yang memasukkan sejumlah nama seperti Teja Paku Alam, Ezra Walian, dan Edo Febriansah.
Musim ini, Persib kembali tampil konsisten dan tangguh sejak awal. Dengan sistem kompetisi penuh, Maung Bandung mengunci gelar juara lebih awal pada pekan ke-31, unggul tak terkejar meski liga masih menyisakan tiga pertandingan.
Capaian back-to-back juara yang diraih Hodak pun menempatkannya sejajar dengan para legenda. Ia bukan hanya pelatih asing pertama yang membawa Persib juara dua kali berturut-turut, tapi juga membuktikan dirinya sebagai arsitek kejayaan baru bagi klub asal Bandung ini.
Juara Liga 1, Achmad Jufriyanto Bongkar Detik-detik Menegangkan Pemain Persib Nobar Persik Vs Persebaya
Persib Segel Juara Liga 1 Usai Persebaya Tegelincir, Achmad Jufriyanto : Anak-anak Semua L
VIVA.co.id
5 Mei 2025