Jakarta, VIVA – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengungkapkan progres terkait program Sekolah Rakyat yang tengah digarap pemerintah.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengatakan saat ini proses menuju pembukaan sekolah rakyat sedang berjalan intensif di lima titik utama.
“Ya sekarang sedang berproses terus kita matangkan, lima titik itu sudah jelas sekarang sedang disurvei beberapa titik lagi, nanti mungkin baru dua minggu lagi lapor ke Presiden,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Tahap berikutnya, kata Gus Ipul, yaitu melaksanakan perekrutan terhadap guru, tenaga pendidik dan siswa hingga memastikan kurikulum pendidikan.
“Sekarang tahap berikutnya mulai pelaksanaan rekrutmen guru, rekrutmen tenaga kependidikan, memastikan kurikulum, lalu juga rekrutmen siswa. Jadi ini semua sedang dimulai prosesnya baru tahap pertama,” ujarnya.
Ia menargetkan rekrutmen guru selesai pada akhir Juni 2025 khusus untuk 53 sekolah tahap awal. Tak hanya itu, Gus Ipul juga mengungkap kabar menggembirakan terkait pendaftaran siswa.
“Per hari ini sudah ada 5.000 lebih siswa yang katakan lah lulus seleksi administratif dan mulai nanti kita mau maju berikutnya tes kesehatan,” ujarnya.
Untuk kriteria siswa, Gus Ipul menekankan fokus pada kelompok miskin ekstrem. “Untuk siswa pertama dia harus miskin ekstrem, kalau nggak ya miskin, ini di desil 1, jadi miskin ekstrem, miskin tapi di desil 1. Kalau itu sudah nggak ada baru nanti di desil 2,” katanya.
“Setelah tes administratif selesai, nanti ada kunjungan ke rumah orang tua untuk memastikan data yang kita miliki administrasi yang kita punyai itu di lapangan sama. Lalu setelah itu naik ke tes kesehatan, setelah tes kesehatan selesai baru kita minta komitmen orang tuanya,” katanya.
Halaman Selanjutnya
“Per hari ini sudah ada 5.000 lebih siswa yang katakan lah lulus seleksi administratif dan mulai nanti kita mau maju berikutnya tes kesehatan,” ujarnya.