Jakarta, VIVA - Tranformasi dalam rangka mengurangi emisi karbon terus dilakukan di berbagai moda transportasi. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mendapat pesanan 80 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) dari PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) bekerja sama dan Perusahaan Umum Damri (Damri).
Kesepakatan tersebut menjadikan VKTR sebagai pemimpin dalam elektrifikasi kendaraan komersial di Indonesia. Pemesanan unit bus listrik memposisikan perseroan sebagai pengoperasian armada Transjakarta terbanyak dengan total 152 unit bus.
Nantinya, armada baru akan dioperasikan oleh Damri melanjutkan keberhasilan 20 unit bus listrik CKD yang telah beroperasi di Jakarta oleh dibawah operasional SinarJaya.
Keputusan Transjakarta dan Damri untuk kembali mempercayakan pengadaan bus listrik kepada VKTR mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung produk-produk dengan kandungan lokal. Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bus CKD buatan VTKR telah melampaui 40 persen.
Proses Perakitan Bus Listrik di VKTR
Hasil TKDN ini menjadikan VKTR sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memenuhi ambang batas TKDN 40 persen yang ditetapkan pemerintah. Pengadaan bus listrik turut berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan industri nasional.
Direktur Utama VKTR Gilarsi Wahju Setijono menyampaikan, kepercayaan dari TransJakarta dan Damri yang terus berlanjut menunjukkan kesiapan Indonesia untuk bergabung dalam gerakan global elektrifikasi mobilitas. Sebab, bus listrik buatan VTKR diklaim dapat berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon dan mendukung keberlanjutan.
"Kami sangat menghargai kepercayaan TransJakarta dalam memperpanjang kemitraan ini. Kami bangga memimpin perubahan ini dan membantu masyarakat Indonesia untuk beralih ke transportasi umum yang ramah lingkungan,” kata Gilarsi, dikutip dari keterangan resmi pada Senin, 5 Mei 2025.
Sebagai informasi, VKTR pertama kali mengirimkan unit pertama kendaraan komersial listrik di Indonesia pada tahun 2022. VKTR konsisten mempertahankan keunggulan sebagai pelopor dengan membangun pabrik perakitan CKD kendaraan komersial listrik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berlokasi di Magelang, dengan kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun.
Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Juni 2023, perseroan konsisten menjalankan misinya untuk mempercepat mobilitas berkelanjutan melalui inovasi dan kemitraan global. Kolaborasi dengan Transjakarta dan Damri menjadi bukti konkret dalam mewujudkan masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar layanan transportasi, VKTR bersama mitra strategisnya berupaya mendorong perubahan besar. Tidak lain agar terwujudkan transformasi mobilitas yang membawa Indonesia melangkah menuju masa depan yang lebih hijau, cerdas, dan berdaya saing.
Halaman Selanjutnya
"Kami sangat menghargai kepercayaan TransJakarta dalam memperpanjang kemitraan ini. Kami bangga memimpin perubahan ini dan membantu masyarakat Indonesia untuk beralih ke transportasi umum yang ramah lingkungan,” kata Gilarsi, dikutip dari keterangan resmi pada Senin, 5 Mei 2025.