Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,24 persen atau 16,22 poin pada akhir sesi perdagangan Senin, 5 Mei 2025. Kenaikan mendorong IHSG menanjak ke level 6.831,95.
Pergerakan indeks berada dalam kisaran area 6.815-6.879. Nilai transaksi membukukan nominal Rp 9,41 triliun.
Dikutip dari InvestorTrust, mayoritas sektor saham kompak mencatatkan hasil positif. Sektor material dasar melesat 2,02 persen, sektor consumer primer naik 1,71 persen, sektor properti meningkat 0,82 persen, sektor infrastruktur melambung 0,16 persen dan sektor industri melonjak 0,29 persen.
Sementara itu, hanya sektor teknologi yang satu-satunya mengalami penurunan sebanyak 0,43 persen.
IHSG
Photo :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
CGS Sekuritas Indonesia mengulas pergerakan sejumlah emiten saham sepanjang sesi perdagangan hari ini. Berikut saham-saham yang berhasil mencatat lompatan harga sat penutupan IHSG, diantaranya:
PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT menguat 1,32 persen atau 25 poin dan ditutup di level 1.915. Saham ISAT sempat mencatat lonjakan sebesar 4,50 persen selama sesi perdagangan berlangsung. CGS Sekuritas menilai penguatan saham ISA dipicu kinerja perseroan mampu membukukan laba bersih senilai Rp 1,3 triliun atau tumbuh 1,3 persen secara year on year (yoy).
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM melejit 1,31 persen atau 30 poin menjadi 1.320. Faktor pendorong saham ANTM juga ditopang laporan laba bersih perseroan pada kuartal I-2025 mencatat kenaikan sebesar 794 persen secara tahunan menjadi Rp 2,1 triliun. Pencapaian ini setara 51 persen dari estimasi konsensus.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Saham TLKM parkir di level 2.700 saat penutupan perdagangan hari ini. Saham TLKM menguat sebesar 0,75 persen atau 20 poin setelah sempat menguat 1,12 persen. Lonjakan dipengaruhi kinerja laba bersih perseroan di tahun 2024 sesuai ekspektasi pasar dan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar Rp 300 miliar.
Halaman Selanjutnya
Saham ISAT menguat 1,32 persen atau 25 poin dan ditutup di level 1.915. Saham ISAT sempat mencatat lonjakan sebesar 4,50 persen selama sesi perdagangan berlangsung. CGS Sekuritas menilai penguatan saham ISA dipicu kinerja perseroan mampu membukukan laba bersih senilai Rp 1,3 triliun atau tumbuh 1,3 persen secara year on year (yoy).