3 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menanggapi arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar ongkos ibadah haji diturunkan. Nasaruddin menegaskan bahwa Kementerian Agama terus berupaya menekan biaya haji setiap tahun.
Menurut Nasaruddin, salah satu penyebab utama tingginya ongkos haji adalah lamanya durasi jemaah tinggal di Arab Saudi.
Ia menyebutkan, efisiensi waktu tinggal dapat berdampak signifikan terhadap penghematan anggaran. "Kalau kita bisa menghemat lima hari, berapa itu? 4 kali 5, Rp200 miliar. Belum lagi yang lain. Jadi saya kira teknologi itu juga akan mempermudah," ucap Nasaruddin pada wartawan.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Ini pun juga kalau kita lihat bandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, ini sudah jauh lebih murah, setiap jemaah haji itu berkurang sekitar Rp4 juta," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya, untuk menurunkan biaya haji semurah-murahnya. Bahkan, biaya haji itu diminta lebih murah dibandingkan Malaysia.
Prabowo mengatakan, jemaah haji dan umrah Indonesia dalam satu tahun bahkan menyentuh angka 2,2 juta orang. Menurutnya, banyak dari warga Indonesia menabung cukup lama agar bisa pergi ke Tanah Suci.
"Sehingga pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya akan berusaha sekeras tenaga untuk memberi pelayanan terbaik. Juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya Haji semurah-murah yang kita mampu," ujar Prabowo dalam konferensi pers Minggu, 4 Mei 2025.
Maka dari itu, Prabowo meminta kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji Moch Irfan Yusuf, dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji agar mencari solusi untuk menurunkan biaya haji.
"Jadi saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Urusan Haji, tentunya dibantu oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama, dan mencari solusi-solusi untuk mengurangi ongkos haji," ujrnya.
Prabowo menyebutkan, guna menekan biaya haji ini, Garuda Indonesia juga sudah diminta melakukan penurunan biaya haji. Ongkos haji di tahun ini, menurut Kepala Negara, sudah turun Rp4 juta.
"Sekarang Alhamdulillah kita bisa turunkan biaya haji Rp 4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini 203 ribu. Tapi Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas," ujarnya.
Namun, Prabowo mengaku turunnya biaya haji ini belum cukup. Dia pun meminta agar ongkos haji kembali turun, bahkan penurunan harga harus lebih murah dari Malaysia.
"Kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa. kira-kira Kepala Badan? Menteri Agama?" ujarnya.
Di samping itu, Prabowo mengaku sudah bertemu pimpinan negara Arab Saudi terkait biaya haji ini. Bahkan, dalam waktu dekat ini Prabowo mengaku akan kembali terbang ke Arab Saudi bersama Menteri Agama.
"Kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh kerajaan Arab Saudi, insya Allah kita akan punya perkampungan sendiri (di Arab) dan kita akan bikin efisien penerbangan," katanya.
Halaman Selanjutnya
"Sehingga pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya akan berusaha sekeras tenaga untuk memberi pelayanan terbaik. Juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya Haji semurah-murah yang kita mampu," ujar Prabowo dalam konferensi pers Minggu, 4 Mei 2025.
