Dedi Mulyadi Tinjau Barak Militer Penitipan Siswa Nakal, Orang Tua Antre Titipkan Anaknya

4 hours ago 2

Senin, 5 Mei 2025 - 12:40 WIB

Purwakarta, VIVA – Markas Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1/Sthira Yudha Kostrad, Purwakarta, menjadi saksi pelaksanaan Program Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara yang kini memasuki hari ketiganya. Program ini diikuti oleh 39 siswa SMP dari Purwakarta yang dinilai bermasalah dan membutuhkan pembinaan khusus.

Dalam kunjungannya pada Minggu, 4 Mei 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti langsung suasana barak militer yang menjadi tempat para siswa dibina.

Terlihat dari tayangan YouTube Dedi Mulyadi, suasana tertib dan disiplin terlihat di setiap sudut barak. Namun, tak hanya latihan fisik dan baris-berbaris yang dipandu oleh anggota TNI dari Resimen Armed, program ini juga memadukan pendidikan budi pekerti di pagi hari, serta kegiatan keagamaan seperti kajian rutin untuk menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada para peserta.

Para siswa juga mendapatkan bimbingan psikologis. Pihak penyelenggara mendatangkan psikolog untuk mendampingi para siswa secara berkala, memastikan bahwa pembinaan berjalan seimbang antara fisik, mental, dan emosional. Hal ini bertujuan agar para siswa tidak hanya disiplin secara lahiriah tetapi juga matang secara kejiwaan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Purwakarta

Kegiatan harian di barak juga mencakup makan siang bersama yang diatur dengan tertib. Beberapa siswa mengaku bahwa meskipun mereka awalnya merasa berat mengikuti program ini karena rindu orang tua di rumah, suasana barak yang bersih, makanan yang lezat, serta perhatian dari para pendamping membuat mereka mulai betah.

Menariknya, program ini tetap memperhatikan aspek akademik. Para siswa tetap menjalani proses belajar agar tidak tertinggal pelajaran sekolah. Hal ini menjadi komitmen utama pemerintah daerah agar pembinaan karakter berjalan seimbang dengan pendidikan formal.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang turut hadir, menjelaskan kepada Dedi bahwa semakin banyak orang tua yang melaporkan kasus kenakalan anak mereka dan menyatakan niat untuk menitipkan anak-anak tersebut ke program pendidikan militer ini, dengan harapan anak-anak mereka dapat dibina menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Tiap hari orang tua pada ke sini Pak, orang tua pada maksa nitipin (anak) tiap hari,” kata Saepul.

Banyaknya permintaan tersebut menjadi indikasi bahwa program baru ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Jawa Barat.

Halaman Selanjutnya

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang turut hadir, menjelaskan kepada Dedi bahwa semakin banyak orang tua yang melaporkan kasus kenakalan anak mereka dan menyatakan niat untuk menitipkan anak-anak tersebut ke program pendidikan militer ini, dengan harapan anak-anak mereka dapat dibina menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |