Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar pengurusan haji berlangsung secara transparan serta bebas dari praktik korupsi. Prabowo menyampaikan itu kepada Badan Penyelenggara (BP) Haji.
"Sejak BP Haji ada, salah satu poin catatan dari Presiden adalah pengurusan haji yang transparan, yang bebas dari kartel dan praktik korupsi," kata Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025.
Prabowo juga menginginkan agar ongkos haji untuk masyarakat Indonesia kembali turun. Dahnil menyebut, ada beberapa komponen yang harus ditekan untuk menurunkan ongkos haji.
"Jadi, Presiden memang minta komponen-komponen cost haji itu ditekan dan itu sangat memungkinkan," ujar Dahnil.
Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak cek kesiapan fasilitas haji di Bandara Soetta, Tangerang
Photo :
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Menurut Dahnil, beberapa komponennya bisa berasal dari biaya pesawat hingga katering calon jamaah haji.
"Tahun ini kan sudah ditekan menjadi berkurang dari Rp4 juta. Tahun depan juga bisa ditekan misalnya dari komponen pesawat, kemudian komponen katering dan sebagainya," tutur Dahnil.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan instruksi ke jajarannya agar menurunkan biaya haji semurah-murahnya. Bahkan, biaya haji itu diminta lebih murah dibandingkan Malaysia.
Prabowo bilang jemaah haji dan umrah Indonesia dalam satu tahun bahkan menyentuh angka 2,2 juta orang. Menurutnya, banyak dari warga Indonesia menabung cukup lama agar bisa pergi ke Tanah Suci.
Dia mengatakan pemerintahan di eranya berjanji akan berusaha sekeras tenaga untuk memberi pelayanan terbaik.
"Juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya Haji semurah-murah yang kita mampu," kata Prabowo dalam konferensi pers Minggu, 4 Mei 2025.
Prabowo pun minta kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji Moch Irfan Yusuf, dan Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji agar mencari solusi untuk menurunkan biaya haji.
"Jadi, saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Urusan Haji, tentunya dibantu oleh Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama, dan mencari solusi-solusi untuk mengurangi ongkos haji," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan instruksi ke jajarannya agar menurunkan biaya haji semurah-murahnya. Bahkan, biaya haji itu diminta lebih murah dibandingkan Malaysia.