Deretan Mobil dan Motor Bekas yang Laris di Balai Lelang

• 

• Otomotif

• Mobil

Rabu, 16 April 2025 - 12:26 WIB

Jakarta, VIVA –  Ketika penjualan mobil baru mengalami penurunan, di sisi lain penjualan mobil bekas malah merangkak naik. Seperti yang dilaporkan JBA Indonesia, adanya peningkatan lelang mobil dan motor pada kuartal pertama 2025.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, jumlah lelang mobil dan motor di JBA sudah mewakili 27 persen dari total target yang dipasang. Maka itu, JBA sangat yakin penjualannya akan terus meningkat.

"Kami melihat di 2025 ini masih optimistis ya. Masing-masing untuk mobil kontribusinya 30 persen dan motornya mungkin lebih dari 50 persen," kata Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan di Jakarta, Selasa 15 April 2025.

Dari total pencapaian di Q1 2025, wilayah Jakarta menjadi kontributor utama untuk pelelangan JBA dengan komposisi lelang mobil 36 persen dan lelang motor 46 persen. Wilayah kedua adalah Surabaya, dengan kontribusi lelang mobil 10 persen dan lelang motor 6 persen.

Kemudian, Semarang dan Bandung masing-masing berkontribusi untuk lelang mobil sebesar 9 persen, Medan 8 persen, serta Pekanbaru dan Makassar yang sama-sama berkontribusi 7 persen untuk lelang mobil. Sementara itu, Palembang berkontribusi untuk lelang motor sebesar 6 persen.

Untuk lima model terlaris dalam pelelangan mobil adalah Toyota Avanza tipe G 1.3, Daihatsu Sigra tipe R, Toyota Avanza tipe E 1.3, Honda Brio Satya tipe 1.2 E, serta Calya tipe 1.2 G M/T.

Selanjutnya, untuk model terlaris dalam pelelangan motor di JBA adalah Honda BeAT eSP FI CW, Yamaha Gear 125, Yamaha NMax 155, Honda Scoopy, dan Yamaha Aerox. 

Deny Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan 55 ribu unit bisa terjual, atau melampaui target di tahun lalu. Walau sebenarnya mendapat angka seperti tahun lalu pun sudah bagus. 

"Iya tahun ini kita targetkan 55 ribu unit, kalau tahun lalu masih di bawah itu. Tetapi capaian tahun 2024 itu justru melampaui target kami yang 43 ribu unit. (Tahun lalu) sampai tembus 50 ribu unit, kalau motor juga sama ya 55 ribu unit," ujar Deny. 

"Cuma memang sekarang kita belum bisa berani ambil target mau naik 10 persen, 15 persen, atau 20 persen melihat kondisi seperti sekarang. Sebenarnya dapat angka yang sama seperti tahun lalu itu juga sudah bagus," lanjutnya.