Jakarta, VIVA – Anak muda baik generasi Z (Gen Z) maupun Millennial semakin melek investasi. Sayangnya, mereka kerap mengabaikan untuk mendiversifikasi kepemilikan modal ke berbagai instrumen investasi yang jadi trik sukses meraih keuntungan maksimal.
Emas telah lama menjadi pilihan investasi favorit masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan Bomber, Millennial hingga Gen Z. Daya tarik utama emas karena nilainya yang stabil dan mudah dipahami oleh semua orang.
Namun, menaruh semua uang hanya di satu spot instrumen investasi sangat berisiko menyebabkan kerugian besar. Diversifikasi portofolio dinilai jadi solusi untuk menjaga sekaligus memaksimalkan investasi Anda.
"Dalam dunia investasi modern, diversifikasi adalah kunci," ungkap Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi, dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis, 22 Mei 2025.
Ilustrasi modal yang dibutuhkan untuk investasi emas
Di satu sisi, saat ini tersedia berbagai alternatif investasi yang menarik dan potensial dari segi imbal hasil. Ragam jenis investasi ini kerap membuat bingung investor, terutama bagi pemula.
Euforia masyarakat terhadap emas menjadi salah satu sentimen yang menyebabkan harganya emas menggila sehingga tidak lagi terjangkau bagi sebagian investor. Melihat fenomena ini, Upbit Indonesia memberikan rekomendasi lima alternatif investasi yang patut dipertimbangkan masyarakat Indonesia untuk mendiversifikasi portofolio, yaitu:
1. Saham
Saham menawarkan peluang pertumbuhan modal dalam jangka panjang. Dengan strategi dan pemahaman yang tepat, investor dapat memanfaatkan naik-turunnya harga saham untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif.
2. Reksa Dana
Wujudkan tujuan finansial dengan reksa dana BRI Prioritas
Bagi investor pemula atau mereka yang memiliki waktu terbatas, reksa dana memberikan kenyamanan karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Produk ini cocok untuk diversifikasi dan mengelola risiko.
3. Obligasi
Obligasi, baik dari pemerintah maupun korporasi, memberikan imbal hasil tetap dengan risiko yang relatif lebih rendah. Instrumen ini ideal bagi mereka yang mencari kestabilan arus kas.
4. Properti Digital
Dalam era digital, kepemilikan properti kini meluas ke dunia virtual seperti NFT, domain, dan ruang metaverse. Jenis investasi ini masih berkembang dan menarik bagi mereka yang berjiwa inovatif.
5. Aset Kripto
Aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum menawarkan pendekatan baru dalam berinvestasi, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang. Dukungan teknologi blockchain membuatnya transparan, dapat diakses kapan saja, dan cocok bagi pengguna yang ingin memulai portofolio secara digital.
"Aset kripto kini menjadi salah satu pilihan investasi alternatif yang makin relevan, khususnya bagi generasi milenial dan gen z yang tech-savvy dan ingin membangun portofolio yang lebih beragam," ujar Resna.
Lebih lanjut, Resna mengatakan berbagai konten edukatif untuk membantu pengguna memahami dunia kripto secara lebih menyeluruh. Sejalan dengan fokus perusahaan untuk membentuk kebiasaan investasi yang bertanggung jawab melalui edukasi.
Halaman Selanjutnya
1. Saham