Gen Z di Indonesia Rata-Rata Digaji di Bawah Rp5 Juta

5 hours ago 2

Senin, 5 Mei 2025 - 11:00 WIB

Jakarta VIVA – Generasi Z, atau lebih dikenal Gen Z, kini mulai mendominasi angkatan kerja di Indonesia. Sayangnya, penghasilan mereka ternyata masih jauh dari impian yang selama ini dibayangkan. 

Mayoritas Gen Z di Indonesia menerima gaji di bawah Rp2,5 juta per bulan, berdasrkan data yang dilansir dari unggahan akun @pandemictalks di Instagram. Ini tentu berbanding terbalik dengan ekspektasi mereka yang berharap bisa mendapat penghasilan ideal di kisaran Rp5–10 juta. 

Ilustrasi Uang

Photo :

  • Freepik/rawpixel.com

Perbedaan antara harapan dan kenyataan ini membuat banyak anak muda harus ekstra pintar dalam mengatur keuangan. Di tengah tuntutan gaya hidup perkotaan, seperti bayar sewa tempat tinggal, kebutuhan internet cepat, minum kopi kekinian, hingga beli skincare, gaji kecil jadi tantangan besar.

Jika ditilik dari rentang usia, Gen Z yang berusia 25–29 tahun biasanya menerima gaji rata-rata Rp2,7 juta. Angka ini hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan mereka yang baru mulai bekerja di usia remaja akhir. 

Kenaikan gaji yang signifikan baru terlihat ketika seseorang berhasil menduduki posisi manajerial atau jabatan struktural. Di level ini, gaji bisa mencapai Rp11 juta atau lebih. Tapi tentu saja, posisi seperti itu tak bisa diraih dalam waktu singkat, butuh pengalaman, jaringan yang kuat, dan waktu bertahun-tahun.

Ilustrasi Uang

Photo :

  • Freepik/diana.grytsku

Melihat kenyataan ini, banyak Gen Z tak hanya mengandalkan pekerjaan utama. Mereka mulai menjajaki sumber pendapatan tambahan seperti freelance, bisnis online kecil-kecilan, atau kerja paruh waktu. Fenomena “multi income stream” menjadi hal yang lumrah, bahkan dianggap sebagai bagian dari strategi bertahan hidup di dunia kerja modern.

Kini, bekerja bukan hanya soal duduk di kantor dari pagi sampai sore. Banyak anak muda melihat kerja sebagai bagian dari sistem yang kompleks dan penuh tantangan, mirip dengan permainan strategi bertahan hidup. Mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi pasar kerja yang tak menentu, persaingan ketat, dan beban hidup yang terus meningkat.

Lalu, kamu termasuk tim idealis yang mengejar mimpi besar, atau tim realistis yang fokus bertahan di dunia kerja saat ini?

Halaman Selanjutnya

Melihat kenyataan ini, banyak Gen Z tak hanya mengandalkan pekerjaan utama. Mereka mulai menjajaki sumber pendapatan tambahan seperti freelance, bisnis online kecil-kecilan, atau kerja paruh waktu. Fenomena “multi income stream” menjadi hal yang lumrah, bahkan dianggap sebagai bagian dari strategi bertahan hidup di dunia kerja modern.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |