Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,91 persen atau 62,19 poin pada sesi pertama perdagangan Selasa, 6 Mei 2025. Penguatan mendorong indeks melesat ke level 6.894,15.
Dikutip dari data Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG berada di rentang 6.858-6.903. Nilai transaksi membukukan nominal Rp 11,21 triliun.
Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG masih bertahan di atas support dinamis MA5 yang berada di level 6.811. Indikator MACD menunjukkan pergerakan histogram yang cenderung datar sementara stochastic RSI telah berada di area overbought yang mengindikasikan potensi terbatasnya ruang penguatan lebih lanjut.
"Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang 6,875–6,925 pada sesi kedua perdagangan hari ini," jelas Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Penguatan tersebut ditopang oleh sektor basic materials yang mencatat kenaikan signifikan sebesar 2,62 persen. Sektor energi dan konsumer primer juga terpantau menguat sebesar 1,36 persen dan 1,16 persen.
Namun, beberapa sektor saham lain terperangkap di zona merah. Sektor teknologi merosot 0,76 persen dan sektor properti melemah 0,32 persen.
Phintraco Sekutitas turut melaporkan tiga emiten saham yang sukses membukukan lompatan harga signifikan di papan utama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), di antaranya:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM melonjak sebesar 6,47 persen atau 150 poin menjadi 2.470.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
VIVA Otomotif: Baterai untuk mobil listrik buatan Hyundai Energy Indonesia
Photo :
- VIVA/Yunisa Herawati
Saham MDKA menyusul kenaikan sebesar 5,65 persen atau 95 poin ke level 1.775.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN ikut mencatat penguatan sebanyak 350 poin atau 4,95 persen hingga menembus area 7,435.
Halaman Selanjutnya
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)