Jangan Anggap Sepele, Ini Beberapa Gejala yang Terjadi Usai Mobil Dipakai Perjalanan Jauh

2 weeks ago 5

Kamis, 17 April 2025 - 10:24 WIB

Jakarta, VIVA –  Kinerja mobil meningkat saat mudik lebaran karena menempuh jarak ratusan bahkan ribuan kilometer. Biasanya pemilik mobil langsung merasakan keluhan pada kendaraannya, seperti pedal pengereman makin dalam, suspensi terasa lebih lemah dari biasanya, ataupun sistem pendingin kabin mulai kurang sejuk.

Fenomena ini turut terlihat juga di jaringan Bengkel Resmi Suzuki. Seminggu paska libur Lebaran, peningkatan kunjungan servis naik hampir 10 % dibanding hari normal. Menariknya, bukan volume yang jadi sorotan, melainkan kemiripan keluhan. 

Berdasarkan catatan teknisi, gejala paling umum berasal dari sektor pengereman, kaki-kaki, serta performa pendingin ruangan yang mulai menurun. Maka itu, mobil harus membutuhkan penyesuaian kembali.

"Rata-rata datang bukan karena mogok, tapi karena mulai ada gejala kecil yang, kalau dibiarkan, lama-kelamaan bisa mengganggu,” ujar Rahadian Wishwadewa, Service Manager Sejahtera Buana Trada Pulogadung, dalam keterangan resminya, Kamis 17 April 2025.

Setidaknya ada lima sektor yang paling sering membutuhkan perhatian ekstra setelah musim mudik berakhir.

1. Rem dan Sistem Pengeraman

Selama perjalanan jauh—terutama dalam kondisi mudik—rem bekerja jauh lebih intens dari biasanya. Mulai dari tanjakan panjang hingga kemacetan padat di jalur tol, kampas dan cakram bekerja terus-menerus dalam intensitas tinggi. 

Akibatnya, keausan kampas, peningkatan suhu berlebih, hingga penurunan kualitas minyak rem dimungkinkan terjadi. Pemeriksaan menyeluruh hingga penggantian komponen akan membantu memastikan bahwa fungsi vital ini tetap optimal dalam mengantisipasi kondisi darurat.

2. Oli Mesin & Minyak Rem

Perjalanan jarak jauh menambah beban kerja mesin. Oli menjadi satu-satunya pelapis yang menjaga permukaan logam agar tidak saling bergesekan secara kasar. 

Begitu pula minyak rem yang bertugas menjaga sistem hidrolik tetap responsif. Pemeriksaan kuantitas dan kualitas dua cairan ini menjadi langkah sederhana, tapi sangat penting untuk menjaga performa mesin dan sistem pengereman tetap prima.

3. Ban
Selain menopang bobot angkut lebih berat, ban mobil juga menempuh jarak lebih panjang dan lama, sehingga temperatur ban cenderung lebih panas serta dapat mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas daya cengkram. 

Bengkel Suzuki

Photo :

  • Dokumentasi Suzuki Indomobil Sales (SIS)

4. Filter AC
Kepadatan jalan dan durasi perjalanan panjang membutuhkan kenyamanan dari air conditioner (AC) yang sehat, sehingga keluarga tidak mudah merasa gerah selama perjalanan. 

5. Suspensi
Tanda-tanda seperti suara tidak wajar, mobil terasa kurang stabil, atau setir yang sedikit meleset dari arah lurus bisa menjadi isyarat awal bahwa bagian ini perlu dicek. Pemeriksaan menyeluruh bisa menghindari penurunan kenyamanan maupun performa jangka panjang.

Melihat pola serupa berulang setiap tahun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggulirkan program After Mudik Campaign di Jabodetabek, sebuah inisiatif layanan purnajual bertujuan untuk pemeriksaan menyeluruh paska mudik.  

Di dalamnya, Suzuki menawarkan Paket Service Bundling senilai Rp900.000, mencakup penggantian oli mesin berikut filter oli, spooring serta balancing roda, hingga layanan tune-up mesin. Program ini berlaku mulai dari tanggal 15 hingga 30 April 2025 bengkel resmi Jabodetabek.

Halaman Selanjutnya

Akibatnya, keausan kampas, peningkatan suhu berlebih, hingga penurunan kualitas minyak rem dimungkinkan terjadi. Pemeriksaan menyeluruh hingga penggantian komponen akan membantu memastikan bahwa fungsi vital ini tetap optimal dalam mengantisipasi kondisi darurat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |