Kronologi Nana Mirdad Diteror Debt Collector Gara-gara Telat Bayar Pinjol

3 hours ago 1

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:27 WIB

Jakarta, VIVA – Pengalaman kurang mengenakkan baru saja dialami oleh artis cantik Nana Mirdad. Istri dari Andrew White ini curhat di akun Instagram pribadinya tentang teror yang ia terima dari debt collector. Usut punya usut, teror ini terjadi gara-gara ia telat membayar tagihan paylater di salah satu aplikasi ojek online.

Awal mulanya, Nana Mirdad menggunakan fitur paylater untuk memesan makanan. Ia memiliki tagihan sebesar Rp800 ribu yang seharusnya dibayar pada tanggal 1. Namun, Nana mengaku lupa mengisi saldo di aplikasi ojek online tersebu yang mengakibatkan ia terlambat membayar.

Nana Mirdad

Photo :

  • Instagram @nanamirdad_

Namun di hari yang sama, Nana justru dikejutkan dengan telepon bertubi-tubi dari debt collector. Mereka terus meneror dan memaksa Nana untuk segera membayar tagihannya. Nana merasa heran karena ia baru telat satu hari saja.

Tidak hanya itu, pemain sinetron "Liontin" ini juga dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp50 ribu. Menurut Nana, denda ini cukup tinggi untuk keterlambatan satu hari. Lebih mengejutkannya lagi, meskipun ia sudah membayar lunas tagihan beserta dendanya, teror dari debt collector itu masih terus berlanjut.

"Tagihan untuk tanggal 1, tapi sejak pagi sudah ditelepon terus-menerus, seolah-olah telat bayar berhari-hari. Setelah dibayar pun tetap dikenai denda satu hari sebesar Rp50 ribu, yang menurut saya cukup tinggi," tulis Nana Mirdad di Instagram Story-nya.

Kakak dari Naysilla Mirdad ini mengaku baru menyadari bahwa paylater yang ia gunakan ternyata termasuk dalam kategori pinjaman online (pinjol) yang legal. Ia sangat menyayangkan hal ini, terutama karena selama ini ia tidak pernah memiliki masalah dengan catatan kreditnya di bank.

"Saya baru tahu kalau ini termasuk pinjol legal. Karena itu, mereka punya akses ke data BI dan bisa mempengaruhi skor kredit kita. Padahal catatan kredit saya di kartu kredit selama ini tidak pernah bermasalah," ungkap Nana.

Dalam unggahan lainnya, Nana menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk melakukan pinjaman. Ia mengira fitur paylater ini hanya sebuah kemudahan yang diberikan aplikasi ojek online kepada pelanggan setia untuk bertransaksi tanpa harus langsung membayar.

"Kirain dikasih reward aja untuk dipermudah sebagai customer setia haha ternyata aku salah. Ga ada niatan cari pinjaman sama sekali lho. Tapi ternyata perlakuannya bener-bener kaya jadi terjerat pinjol gitu ya," papar Nana.

Dari pengalaman pahit ini, Nana Mirdad mengaku mendapatkan pelajaran berharga. Ia pun memutuskan untuk tidak lagi menggunakan fitur paylater di kemudian hari.

"Di mata aku pinjol itu literally dikasih uang pinjaman, bukan berupa sistem 'bayar nanti'. Ternyata aku masih harus banyak belajar mengenai online-online ini," kata Nana.

Nana Mirdad dan Andrew White

Photo :

  • Instagram @andrew.white._

Sebagai penutup, Nana Mirdad memberikan saran kepada para pengikutnya di Instagram untuk lebih berhati-hati dengan layanan keuangan online. Ia menyarankan untuk lebih baik mengisi saldo aplikasi atau menggunakan kartu kredit yang dianggap lebih aman.

"Apapun itu sebisa mungkin jangan pinjam atau pakai yang online-online begini yaa. Top up aja, atau kalau mau link CC. Aman sentosa," tutup Nana.

Halaman Selanjutnya

Dalam unggahan lainnya, Nana menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk melakukan pinjaman. Ia mengira fitur paylater ini hanya sebuah kemudahan yang diberikan aplikasi ojek online kepada pelanggan setia untuk bertransaksi tanpa harus langsung membayar.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |