Jakarta, VIVA – Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bandara Soekarno Hatta. Dirinya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus rokok elektronik atau vape mengandung obat keras berupa zat etomidate.
Sebelum ditahan, Ijonk sapaannya, sempat tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan oleh pihak kepolisian pekan lalu lantaran sakit. Terkait dengan hal itu, kuasa hukum Ijonk, Lamgok Heryanto Silalahi mengungkap bahwa saat itu sang klien baru saja menjalani operasi. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Sebagaimana dengan konferensi pers, pihak Polres menyampaikan bahwa benar klien kami bersikap sangat kooperatif. Beberapa panggilan pasti datang, namun panggilan terakhir memang beliau baru operasi," kata dia dikutip dari tayangan YouTube, Senin 5 Mei 2025.
Jonathan Frizzy.
Photo :
- Instagram @ijonkfrizzy
Lebih lanjut diungkap oleh Lamgok, Ijonk sempat menjalani pengecekan di salah satu bagian tubuhnya. Pengecekan yang dijalani Ijonk itu kata Lamgok untuk mengetahui adanya kanker atau tidak pada tubuh sang klien.
"Ada bagian dari tubuh di bagian tubuhnya harus diangkat untuk dicek apakah ada cancer atau tidak. Bahkan ini belum keluar hasilnya masih 3 hari lagi,” ungkapnya.
Meski masih dalam keadaan kurang fit, menurut sang pengacara Ijonk dinilai cukup kooperatif. Hal ini terbukti saat Minggu malam 4 Mei 2025, Ijonk yang masih belum dalam keadaan fit tetap bersedia menjalani pemeriksaan saat pihak kepolisian mendatangi rumahnya. Hal ini dilakukan kata Lamgok lantaran sang klien ingin semua masalah ini bisa cepat selesai.
"Namun tadi malam (Minggu 4 Mei 2025) pihak Polres mendatangi beliau ke kediamannya. Kami sudah sampaikan kepada beliau bahwa 'kamu enggak perlu ini Jonk, kami bisa menunda demi Kesehatan kamu'. Namun karena dia ingin ini selesai dan merasa bahwa ini tidak bisa berlarut," bebernya.
Lamgok juga mengatakan, sang pesinetron masih belum bisa bergerak dengan baik saat menjalani pemeriksaan. Maka tidak heran dalam video terlihat Ijonk sempat memegang lengan salah satu polisi untuk membantunya berjalan saat akan memasuki ruangan untuk menjalani pemeriksaan.
"Kami datang ke sini untuk dilakukan pemeriksaan bahkan sampai saat ini dilakukan pemeriksaan. Dengan kondisi yang tadi sudah disampaikan kondisi yang tidak bisa bergerak dengan baik," kata dia.
Halaman Selanjutnya
"Namun tadi malam (Minggu 4 Mei 2025) pihak Polres mendatangi beliau ke kediamannya. Kami sudah sampaikan kepada beliau bahwa 'kamu enggak perlu ini Jonk, kami bisa menunda demi Kesehatan kamu'. Namun karena dia ingin ini selesai dan merasa bahwa ini tidak bisa berlarut," bebernya.