VIVA – Kalau kamu pengin punya MacBook tapi bujet terbatas, ini saatnya ngelirik MacBook Pro 13 inci keluaran 2019. Dulu harganya bikin nyesek, tembus Rp33 jutaan saat rilis. Tapi sekarang? Di pasar second, kamu bisa nemuin unit ini di kisaran Rp8 jutaan. Meski usianya sudah 6 tahun, performanya masih sanggup menyaingi banyak laptop baru yang harganya belasan juta.
Dengan bodi aluminium solid yang masih terlihat premium dan desain khas Apple yang timeless, MacBook Pro 2019 tetap tampil menggoda.
Layarnya juga bukan sembarangan yaitu Retina 3K dengan teknologi IPS, resolusi 2560 x 1600, dan dukungan True Tone serta color gamut P3. Warna-warnanya tajam dan akurat, ideal buat kamu yang kerja di bidang kreatif, desain, atau editing.
Retina Display yang Masih Jadi Standar Emas
Layar MacBook Pro 2019 adalah salah satu keunggulan utama. Dengan resolusi tinggi, kecerahan 500 nit, dan color accuracy kelas atas, kamu bisa nikmati tampilan super detail dan warna yang konsisten, bahkan di bawah cahaya terang. Untuk streaming, edit foto/video, atau sekadar browsing, layar ini nggak bikin mata lelah.
Suara Lebih Nendang dari Laptop Windows Belasan Juta
Buat kamu yang peduli soal audio, speaker stereo-nya punya kualitas di atas rata-rata. Rentang dinamis yang luas bikin suara lebih hidup, baik buat nonton film, meeting Zoom, atau sekadar dengerin playlist favorit. Bahkan, kualitasnya bisa ngalahin laptop Windows belasan juta yang rilis beberapa tahun setelahnya.
Keyboard dan Touch Bar: Kombinasi Futuristik
Magic Keyboard generasi ini nyaman banget buat ngetik lama. Dan yang bikin makin keren: ada Touch Bar lengkap dengan sensor Touch ID. Meski sempat jadi fitur kontroversial, Touch Bar tetap berguna buat shortcut aplikasi seperti Photoshop, Safari, dan Final Cut Pro. Plus, Touch ID bikin login jadi super cepat dan aman.
Performa Masih Layak, Meski Prosesor Jadul
Jangan harap performa sekelas M2 atau M3, karena laptop ini masih pakai Intel Core i5 quad-core generasi lama. Tapi buat kerjaan ringan sampai menengah, kayak nulis, ngedit foto, atau multitasking ringan, MacBook ini masih bisa diandalkan. SSD-nya cepat, RAM 8 GB-nya cukup untuk kebanyakan workflow modern.
Kekurangan: Panas dan Baterai Boros
Kelemahan yang wajib kamu tahu: laptop ini cenderung cepat panas dan baterainya nggak sekuat MacBook terbaru. Buat kamu yang sering kerja mobile, mungkin perlu bawa charger atau powerbank USB-C tambahan. Tapi itu wajar, mengingat ini mesin 2019 yang lahir sebelum era efisiensi Apple Silicon.
Dengan harga Rp8 jutaan, MacBook Pro 2019 adalah opsi menarik buat kamu yang butuh laptop stylish, tangguh, dan punya kualitas layar serta suara di atas rata-rata. Meski bukan yang paling kencang, pengalaman penggunaannya masih terasa premium. Kalau kamu siap jadi lebih tech-savvy tanpa harus jebol kantong, MacBook Pro 2019 bisa jadi langkah awal yang tepat.
Halaman Selanjutnya
Keyboard dan Touch Bar: Kombinasi Futuristik