Massa Demo Ojek Online Terus Berdatangan, Lalu Lintas Menuju Patung Kuda Dialihkan

7 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:18 WIB

Jakarta, VIVA – Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam aliansi atau komunitas lainnya yang hendak melakukan aksi unjuk rasa terus berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa siang, 20 Mei 2025.

Massa aksi memadati jalan Medan Merdeka Selatan arah Patung Kuda yang bergerak merapat ke massa lainnya yang lebih dahulu datang.

Lalu lintas di sekitar Jalan Merdeka Selatan saat ini pukul 12.55 WIB ditutup mengingat massa yang sudah memadati sekitar Patung Kuda.

Lalu lintas akhirnya di Medan Merdeka Selatan arah Patung Kuda kemudian dialihkan atau diputarbalik menuju Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir.

Orator yang berada di atas mobil kemudian mengingatkan kepada peserta demo agar tidak terpancing aksi provokatif yang bisa menimbulkan gesekan.

“Hati-hati provokator,” teriak orator di atas mobil yang datang dengan pelantang, Selasa, 20 Mei 2025.

Sebelumnya diberitakan, Pengemudi ojek online atau ojol kendaraan roda dua dan empat, akan mogok massal dan melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa besok, 20 Mei 2025. Rencananya, sebanyak 25.000 massa ojol dari Pulau Jawa, Sumatera dan Jabodetabek, akan turun dalam aksi tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan aksi ini dilakukan sebagai upaya memperjuangkan hak dan keadilan para pengemudi ojol.

“Kami ojol R2 dan R4 sedang memperjuangkan hak dan keadilan atas tidak ada ketegasan dari pihak regulator dalam hal ini Pemerintah RI yang mendiamkan terjadinya pelanggaran regulasi secara berlarut-larut sejak tahun 2022 hingga saat ini maka Selasa 20 Mei 2025 adalah puncak kekecewaan rekan-rekan pengemudi online,” kata Raden Igun dalam keterangannya, Senin, 19 Mei 2025.

Dalam aksi tersebut, pengemudi ojol juga akan menolak pesanan dan mematikan aplikasi. Dia meminta masyarakat tak melakukan pemesanan mulai pukul 00.00 sampai 23.59 WIB. Adapun kata dia, terdapat lima titik aksi unjuk rasa puluhan ribu pengemudi ojol. Yakni di Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, DPR RI, kantor-kantor aplikasi, dan semua lokasi yang berhubungan dengan perusahaan aplikasi.

“Aksi akan dilakukan mulai jam 13.00 WIB hingga tuntutan GARDA diterima oleh pemerintah, DPR RI dan aplikator menyatakan setuju patuhi regulasi Pemerintah RI,” tutur dia.

Raden Igun menuturkan, ada lima tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi unjuk rasa besok, yakni:

1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan berikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi pelanggar regulasi Pemerintah RI / Permenhub PM No.12 tahun 2019, Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022.

2. DPR RI Komisi V agar menggelar RDP gabungan Kemenhub, Asosiasi, Aplikator.

3. Potongan Aplikasi 10 persen

4. Revisi Tarif Penumpang (hapus aceng, slot, hemat, prioritas dll).

5. Tetapkan Tarif Layanan Makanan dan Kiriman Barang, libatkan Asosiasi, Regulator, Aplikator dan YLKI.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Pengemudi ojek online atau ojol kendaraan roda dua dan empat, akan mogok massal dan melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa besok, 20 Mei 2025. Rencananya, sebanyak 25.000 massa ojol dari Pulau Jawa, Sumatera dan Jabodetabek, akan turun dalam aksi tersebut.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |