Peneliti Sebut Fexuprazan Efektif dalam Atasi GERD

4 hours ago 2

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:11 WIB

Jakarta, VIVA – Pengobatan untuk penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) di Indonesia kini mendapatkan alternatif baru yang lebih cepat dan aman. Fexuprazan, obat terbaru dari Korea Selatan yang dikembangkan oleh Daewoong Pharmaceutical, menunjukkan hasil positif dalam studi klinis lokal terhadap pasien GERD di Indonesia.

Studi ini menjadi sorotan karena mengindikasikan bahwa Fexuprazan diklaim mampu meredakan gejala GERD secara signifikan lebih cepat dibandingkan terapi standar yang umum digunakan saat ini, yaitu esomeprazole. 

Fexuprazan termasuk dalam golongan P-CAB (Potassium-Competitive Acid Blocker), yaitu generasi baru dari obat penekan asam lambung yang dirancang untuk mengatasi keterbatasan pada golongan PPI (Proton Pump Inhibitor). Salah satu keunggulan utamanya adalah kecepatan kerja dan fleksibilitas waktu konsumsi, yang membuatnya lebih praktis dalam penggunaan sehari-hari.

Hasil Studi Klinis di Indonesia

Studi klinis ini dilakukan di tiga rumah sakit besar di Jakarta, RS Universitas Indonesia, RS Islam Cempaka Putih, dan RS Menteng Mitra Afia. Sebanyak 134 pasien GERD terlibat dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dokter Indonesia dalam skema Investigator-Initiated Trial (IIT).

Dalam studi ini, Fexuprazan menunjukkan efektivitas tinggi dalam mengurangi gejala heartburn, nyeri dada, mual, dan refluks asam lambung. Bahkan, dalam waktu 7 hari pertama, pasien yang mengkonsumsi Fexuprazan melaporkan perbaikan gejala yang signifikan, dibandingkan kelompok esomeprazole yang umumnya menunjukkan hasil serupa pada minggu ke-8.

Khusus untuk heartburn, Fexuprazan 40 mg memberikan respons penuh dalam rata-rata 15 hari. Angka ini 5 hari lebih cepat dibandingkan esomeprazole yang memerlukan sekitar 20 hari untuk mencapai hasil serupa.

Selain efektivitas, aspek keamanan menjadi perhatian utama dalam studi ini. Tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam efek samping antara Fexuprazan dan esomeprazole. Tidak ada laporan efek samping serius maupun kematian selama uji coba berlangsung.

“Fexuprazan memberikan peredaan gejala heartburn dan refluks lebih cepat bagi pasien Indonesia. Ini akan menjadi pilihan pengobatan baru yang bermanfaat bagi penderita GERD di tanah air,” ujar Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Mei 2025.

Selain itu, kata dia, pasien yang mengonsumsi Fexuprazan juga melaporkan peningkatan kualitas hidup yang lebih cepat. Perbaikan gejala sejak awal pengobatan berdampak langsung terhadap kenyamanan tidur, aktivitas harian, dan produktivitas kerja.

Halaman Selanjutnya

Selain efektivitas, aspek keamanan menjadi perhatian utama dalam studi ini. Tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam efek samping antara Fexuprazan dan esomeprazole. Tidak ada laporan efek samping serius maupun kematian selama uji coba berlangsung.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |