Jakarta, VIVA – Rumah tangga Arya Saloka dengan Putri Anne saat ini tengah berada di ujung tanduk. Arya diketahui menggugat cerai Putri Anne ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 15 April 2025.
Sidang perdana perceraian Arya dengan Putri digelar pada hari ini, Rabu, 30 April 2025. Namun, baik Arya maupun Putri sama-sama tidak hadir dalam sidang tersebut. Arya diwakili oleh kuasa hukumnya, sementara Putri tidak ada yang mewakili.
"Sidang perdana Arya Saloka menggugat cerai Putri Anne. Tadi masih dalam tahap legal standing. Jadi, kami membuktikan sebagai kuasa hukum dari pihak Arya Saloka tidak ada gimana-gimana, normal saja," kata Noverizky Tri Putra selaku kuasa hukum Arya ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Perihal alasan Arya menggugat cerai Putri Anne, Noverizky menjelaskan bahwa perpisahan itu dilakukan secara baik-baik. Arya maupun Putri sama-sama sudah tidak bisa melanjutkan rumah tangga mereka.
"Tidak ada yang serius ya memang sudah jalan dari Yang Maha Kuasa, mungkin sudah tidak bisa bersama lagi. Jadi, lebih ke arah internal, keputusan internal secara baik-baik tidak ada isu di situ. Jadi, mereka memutuskan pisah secara baik-baik," kata Noverizky.
Terkait isu orang ketiga, Noverizky menegaskan bahwa perceraian Arya dengan Putri Anne bukan karena orang ketiga. Tidak ada orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
"Tidak ada isu orang ketiga, ini benar-benar murni hanya hubungan mereka berdua yang merasa ingin berpisah secara baik-baik, demi kepentingan anak, tidak lebih tidak kurang," kata Noverizky.
Sebagai informasi, Arya Saloka menikah dengan Putri Anne pada tahun 2017. Pernikahan keduanya berakhir dengan perceraian pada usia delapan tahun dan sudah dikaruniai satu orang anak.
Kompak Absen! Arya Saloka dan Putri Anne Tak Hadiri Sidang Cerai Perdana
Arya diwakili oleh kuasa hukumnya, Noverizky Tri Putra dan Aflah Abdurrahim. Sementara Putri Anne tidak ada yang mewakili.
VIVA.co.id
30 April 2025