Garut, VIVA - Dugaan aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan bernama Muhammad Syafril Firdaus ternyata sudah dicurigai sejak lama.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, Ajun Komisaris Polisi Joko Prihatin membenarkan adanya pihak yang merasa curiga perihal dugaan pelecehan seksual itu.
“Ada memang ada (pasien yang curiga),” ujar Joko saat dihubungi wartawan, Rabu, 16 April 2025.
Joko menuturkan bahwa kecurigaan itu sudah didapatkan kepolisian berdasarkan adanya pengakuan dari salah satu korbannya yang ternyata sejak lama sempat mengadukannya ke dokter lain.
Aksi oknum dokter kandungan di Garut diduga lecehkan pasien terekam kamera CCTV
Photo :
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Momen itu disebutkan terjadi ketika Firdaus memulai praktik di Klinik yang berlokasi di wilayah Garut, Jawa Barat.
“Salah satunya yang kita periksa itu. Merasa terganggu atau tidak enak, merasa dilecehkan, mengadulah ke dokter satunya atau dokter wakil direkturnya,” ucap Joko.
“Dari situ timbul kecurigaan, sampai adanya viral itu akhirnya memberanikan diri untuk melapor,” kata Joko menambahkan.
Adapun hingga saat ini, kata Joko, untuk korban yang resmi melaporkan ke pihak kepolisian tercatat sudah ada dua orang, dengan waktu pelecehan yang dialami korban terjadi pada rentang waktu Januari 2023 hingga Desember 2024.
“Itu masih pendalaman, kita juga membuka posko pengaduan. Apabila mau mengadukan silahkan, humas juga menyebar hotline atau nomor WA yang bisa dihubungi untuk melaporkan kejadian tersebut,” ucap Joko.
Ebelumnya diberitakan, lDokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual kepada pasien saat USG atau ultrasonografi, sudah dicokok. Hal itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Surawan.
“Dokter sudah diamankan,” kata dia, Selasa, 15 April 2025.
Yang bersangkutan hingga kini masih diperiksa intensif oleh Polres Garut. Sehingga, dia belum bicara banyak. Katanya, korban sejauh ini bukan satu tapi ada dua orang.
“Sementara saat ini ada 2 korban. Konfirmasi langsung ke Polres Garut ya,” ujarnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini ada publik tengah dihebohkan dengan kasus dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual kepada pasien saat USG atau ultrasonografi.
Kejadian tersebut diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar luas menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dokter ini tengah melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap pasien, namun yang diperiksa pada bagian dada. Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Ada lagi seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya,” tulis keterangan unggahan Instagram @lagi.viral dikutip VIVA, Selasa 15 April 2025.
Menurut informasi yang beredar, ada salah satu korban berinisial A mengungkapkan kronologinya. Ia mengaku mengalami kejadian serupa, meski belum melaporkan kasus ini secara resmi.
Halaman Selanjutnya
“Dari situ timbul kecurigaan, sampai adanya viral itu akhirnya memberanikan diri untuk melapor,” kata Joko menambahkan.