Selasa, 6 Mei 2025 - 16:40 WIB
VIVA – Siang itu tiba-tiba saja seorang ibu dengan mendorong sepeda onthel tua mendatangi markas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta di Jakan Melati Wetan, Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Saat hendak memasuki markas Lanal Yogyakarta, ibu itu dihampiri seorang prajurit TNI dari Satuan Polisi Militer (PM) AL. Lalu dengan ramah prajurit itu menanyakan indetitas serta maksud dan tujuan ibu itu ke Markas Lanal Yogyakarta.
Ibu itu mengaku dirinya adalah seorang bakul jamu alias embok jamu. Ia datangi ke Markas Lanal Yogyakarta untuk menyerahkan hadiah kepada Komandan Lanal, Kolonel Marinir Hafied Indarwan dan prajurit TNI AL yang berdinas di markas itu.
VIVA Militer: Ibu penjual jamu di Markas Lanal Yogyakarta
Lalu PM itu mendampingi ibu bakul jamu masuk ke markas. Setiba di pos penjagaan, PM langsung melapor ke prajurit jaga tentang kehadiran ibu bakul jamu. Kemudian prajurit jaga melapor ke Danlanal.
Tak lama kemudian, seorang perwira dengan tiga melati tersandang di pundaknya keluar dari markas dan menuju pos penjagaan. Dia tak lain adalah Kolonel Marinir Hafied Indarwan.
Kolonel Marinir Hafied Indarwan langsung menemui ibu bakul jamu, dengan sopan mantan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Pasmar 1 itu menyalami dan menyapa ibu bakul jamu.
VIVA Militer: Ibu penjual jamu di Markas Lanal Yogyakarta
Kepada Danlanal ibu bakul jamu menceritakan bahwa dirinya merupakan salah satu warga korban bencana gempa besar 5,9 Skala Richter yang mengguncang Yogyakarta puluhan tahun lalu.
Jadi berdasarkan siaran resmi Penerangan Lanal Yogyakarta dilansir VIVA Militer, Selasa 6 Mei 2025, usai gempa mengguncang hebat, rumahnya hancur lalu datanglah prajurit TNI AL memberikan bantuan, rumahnya diperbaiki hingga bisa ditempati lagi.
Dari saat itulah, ibu bakul jamu itu mengucapkan janji atau nazar kepada Allah SWT, kelak suatu saat ia akan menyuguhkan wedang jahe untuk prajurit-prajurit Lanal Yogyakarta. Dan setelah hampir 20 tahun akhirnya nazar itu baru bisa ditunaikannya.
VIVA Militer: Ibu penjual jamu di Markas Lanal Yogyakarta
Danlanal sangat terharu mendengar cerita itu. "Terima kasih ibu atas kebaikan dan wedangnya," kata Kolonel Marinir Hafied Indarwan.
Kemudian ibu bakul membuka plastik yang dibawanya dan mengeluarkan wedang jahe buatan tangannya dan menghidangkannya untuk Danlanal dan para prajurit. "Wedang ini saya buat sendiri untuk bapak TNI," kata ibu bakul jamu.
Setelah menunaikan nazarnya, ibu bakul jamu pamit kembali ke kediamannya. Setelah bersalaman, ia dihantar PM keluar markas hingga menyeberangi jalan. Sekian, terima kasih..
Baca: Fakta-fakta Malam Mengerikan Truk Pasukan Elite Kostrad TNI Terbakar Hebat di Tol Gempol
Halaman Selanjutnya
Source : Lanal Yogyakarta