Persiapan Jelang Konklaf Pemilihan Paus, Pemadam Kebakaran Sudah Pasang Cerobong Asap

• 

• Berita

• Dunia

Senin, 5 Mei 2025 - 13:04 WIB

Vatikan, VIVA – Kantor Pers Takhta Suci merilis gambar dan video Kapel Sistina pada Sabtu, 3 Mei 2025, saat persiapan terus berlanjut untuk Konklaf yang dimulai pada 7 Mei mendatang.

Pada Jumat, 2 Mei 2025, pemadam kebakaran Vatikan terlihat di atas atap Kapel Sistina memasang cerobong asap yang akan mengeluarkan asap hitam jika setidaknya 89 Kardinal belum menyetujui Paus berikutnya.

Sementara itu, jika asap putih yang terlihat, menandakan bahwa 133 kardinal elektor telah memutuskan orang yang akan memimpin Gereja Katolik di masa depan (paus berikutnya).

Para kardinal elektor akan memulai Konklaf pada 7 Mei di Basilika Santo Petrus pukul 10:00 pagi dengan Misa nazar pra-konklaf Pro Eligendo Romano Pontifice, untuk berdoa memohon bimbingan Roh Kudus saat mereka memilih Paus baru.

Pada pukul 16:30 sore hari yang sama, 133 kardinal elektor akan berkumpul di Kapel Paulus untuk berdoa Litani Para Kudus, sebelum berprosesi ke Kapel Sistina di dekatnya.

Setelah prosesi, para Kardinal bersumpah untuk setia memenuhi Munus Petrinum sebagai Gembala Gereja Universal, jika mereka terpilih.

"Sumpah tersebut juga mengikat para Kardinal elektor untuk menjaga kerahasiaan mutlak mengenai semua detail seputar pemilihan Paus baru, sambil berjanji untuk menolak segala upaya dari luar untuk mempengaruhi pemilihan," menurut Vatican News, dikutip Senin 5 Mei 2025.

Pemimpin Upacara Liturgi Kepausan kemudian mengumumkan 'extra omnes', memerintahkan semua orang yang tidak terlibat dalam konklaf untuk meninggalkan Kapel Sistina.

Selanjutnya, Kardinal Raniero Cantalamessa, Pendeta Emeritus Rumah Tangga Kepausan, akan menyampaikan meditasi kedua kepada para Kardinal elektor, di hadapan Pemimpin Upacara Liturgi.

Selanjutnya, baik Kardinal yang berusia 90 tahun maupun Pemimpin Upacara Liturgi meninggalkan Kapel Sistina dan pemungutan suara dimulai.

Pemungutan suara pertama akan dilakukan pada Rabu, 7 Mei, di malam hari. Selama hari-hari berikutnya, para kardinal pemilih akan memberikan suara empat kali sehari, dua kali di pagi hari dan dua kali di sore hari.

Semua surat suara dibakar setelahnya, dan asap akan mengepul dari cerobong asap yang mungkin paling terkenal untuk memberi tahu dunia apakah Paus baru telah terpilih.