Prabowo Bertemu Megawati, PSI: Butuh Kebersamaan Atasi Masalah Bangsa

• 

• Berita

• Politik

Rabu, 9 April 2025 - 13:45 WIB

Jakarta, VIVA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 7 April 2025.

"Sangat positif. Pertemuan tokoh bangsa selalu baik dan bermanfaat. Kita butuh kebersamaan dan kekompakan dalam mengatasi masalah bangsa," kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman pada Rabu, 9 April 2025.

Selain itu, Andy menyarankan juga kepada Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI ini agar bersedia bertemu dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Jika pertemuan dengan Pak SBY dan Pak Jokowi terjadi, pasti membuat suasana semakin baik dan kondusif. Masyarakat butuh teladan dari para pemimpin bangsa," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan isi pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Momen pertemuan Megawati dengan Prabowo itu terjadi pada Senin, 7 April 2025.

Dasco menjelaskan pertemuan itu dilaksanakan pada kurang lebih pukul 20.00 WIB. Ia menyebut kedua tokoh itu bertemu selama 1,5 jam di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

“Ya memang ada pertemuan silaturahmi antara pak Prabowo dan bu Megawati di kediaman bu Megawati di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Idul Fitri. Lumayan lama (pertemuan) sekitar 1,5 jam. Pertemuannya Lebih banyak empat mata," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.

Dasco mengatakan keduanya membahas masa depan dan membangun Indonesia. Ia juga menyinggung soal situasi global yang sedang bergejolak saat ini. 

"Tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana membangun Indonesia ke depan," kata Wakil Ketua DPR RI itu. 

Menurut dia, saat ini negara di dunia sedang mengalami dinamika global. Maka dari itu, Prabowo dan Megawati saling bertukar pikiran untuk menghadapi situasi tersebut. 

Sebab, kata dia, Megawati memiliki segudang pengalaman terkait hal tersebut. Selain itu, lanjut dia, Megawati pernah menghadapi masa krisis saat memimpin Indonesia pada masa lampau.

"Saat ini lebih banyak menerpa negara-negara lain. Kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman. Apalagi Bu Mega juga berpengalaman, dan memimpin Indonesia di waktu yang lalu juga menghadapi masalah yang kurang lebih ada masa krisis," ujar dia.

Di sisi lain, Dasco mengungkapkan pertemuan keduanya berlangsung penuh kehangatan dan keakraban. Pertemuan itu sekaligus dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. 

Namun, ia belum tahu apakah akan ada pertemuan selanjutnya antara Prabowo dengan Megawati. “Pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan, keakraban dan hangat," tuturnya.