Prabowo Tak Bilang ke Jokowi saat Mau Ngobrol Empat Mata dengan Megawati

1 week ago 8

Selasa, 8 April 2025 - 22:29 WIB

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 7 April 2025. Prabowo disebut tak berbicara ke Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Megawati.

"Saya rasa enggak ya (berbicara dulu dengan Jokowi). Ini kan pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa aja," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

Dasco menjelaskan pertemuan Prabowo dan Megawati disebut dalam rangka silaturahmi Idulfitri 1446 Hijriah. Dia mengatakan pertemuan hal wajar untuk saling menyatukan pikiran.

"Pertemuan silaturahmi antara kedua tokoh bangsa atau dengan sesama tokoh bangsa itu saya pikir hal yang wajar dan harus dilakukan di masa-masa pada saat sekarang ini," tutur Dasco. 

"Semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu. Bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global pada saat ini," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Di sisi lain, Dasco mengaku tak mengetahui persis soal ada atau tidaknya menyatukan visi antarkedua tokoh. Namun, ia menyebut pertemuan itu dilakukan dengan canda tawa.

"Bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti dan pertemuan yang penuh keakraban saya lihat, kita dengar lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenarnya," ujarnya.

Dasco mengaku kedua tokoh itu membahas masa depan dan membangun Indonesia. Ia juga menyinggung soal situasi global yang sedang bergejolak saat ini.

"Tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana membangun Indonesia ke depan," kata dia. 

Dasco menambahkan bahwa saat ini negara di dunia sedang mengalami dinamika global. Maka itu, Prabowo dan Megawati saling bertukar pikiran untuk menghadapi situasi tersebut. 

Ia mengaku Megawati memiliki segudang pengalaman terkait hal tersebut. Karena, kata dia, Megawati pernah menghadapi masa krisis saat memimpin Indonesia pada masa lampau. 

"Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global. Saat ini lebih banyak menerpa negara-negara lain. Kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman.

Halaman Selanjutnya

"Bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti dan pertemuan yang penuh keakraban saya lihat, kita dengar lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenarnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |