Sampaikan Duka Cita, Menag Nasaruddin Umar Kenang Persahabatan dengan Paus Fransiskus

2 hours ago 2

Senin, 21 April 2025 - 16:48 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik, Puas Fransiskus. Menurut Nasaruddin, Paus Fransiskus adalah salah satu sahabat dekatnya.

“Saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus. Tentu jasa dan persahabatan beliau tidak bisa kita lupakan,” ujar Menag dalam keterangan resminya, Senin, 21 April 2025.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

“Tentu doa kita semoga yang mulia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya sesuai dengan kebajikan yang telah dilakukannya,” sambungnya.

Menag Nasaruddin dan Paus Fransiskus dikenal sebagai dua tokoh yang memiliki jalinan persahabatan. Selaku Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasarurudin Umar menandatangani Deklarasi Istiqlal pada 5 September 2024. Dalam kesempatan itu, Prof Nasaruddin Umar mengenalkan kepada Paus Fransiskus bahwa Masjid Istiqlal adalah rumah besar bagi kemanusiaan. 

“Baru saja (Paus Fransiskus) telah mengunjungi Indonesia, termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan memberikan pernyataan bersama yang sangat mengglobal,” sebutnya.

“Semoga kerja sama kita, Indonesia dan Vatikan, serta wasiat yang telah dirintis Paus Fransiskus dapat kita tindaklanjuti sebagaimana yang telah disepakati,” sambungnya. 

Kepada umat Katolik yang telah ditinggalkan Paus Fransiskus, Menag berpesan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan. 

“Sekali lagi kami semuanya, keluarga besar Kementerian Agama dan segenap warga bangsa Indonesia mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus,” tutupnya. 

Sebagai informasi, Paus Fransiskus, pemimpin Amerika Latin pertama Gereja Katolik Roma, telah meninggal dunia.

Melansir dari ANews, hal itu disampaikan oleh Vatikan dalam sebuah pernyataan video pada Senin, 21 April 2025.

Foto Terbaru Paus Fransiskus Selama Masa Pemulihan di RS (Doc: Vatican News)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Kematian Paus mengakhiri pemerintahan yang sering bergejolak yang ditandai oleh perpecahan dan ketegangan saat ia berusaha merombak lembaga yang membatasi diri itu.

Ia berusia 88 tahun, dan baru-baru ini selamat dari serangan pneumonia ganda yang serius.

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus," kata Kardinal Kevin Farrell mengumumkan di saluran TV Vatikan.

"Pukul 7:35 pagi ini Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa."

Halaman Selanjutnya

Kepada umat Katolik yang telah ditinggalkan Paus Fransiskus, Menag berpesan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |