VIVA – Bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, dikabarkan telah menentukan pelabuhan barunya. Mantan pemain KAS Eupen itu bakal merapat ke Buriram United, salah satu kekuatan utama di kancah sepakbola Thailand. Kabar ini pertama kali diungkap akun sepakbola Asia Tenggara, @seasiagoal, pada Minggu, 18 Mei 2025.
Langkah ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi yang sebelumnya mengaitkan Shayne dengan sejumlah klub Liga 1, termasuk Bali United. Kepindahan ke Buriram menjadi babak baru dalam karier internasional pemain berdarah Belanda itu.
Sebelum bergabung dengan Buriram, Shayne berstatus bebas transfer setelah berpisah lebih cepat dari jadwal dengan KAS Eupen. Kontraknya sejatinya masih berlaku hingga Juni 2026, namun kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 8 Mei 2025.
Selama berseragam Eupen sejak Februari 2024, Shayne mencatatkan 17 penampilan. Sayangnya, kontribusinya belum mampu mengangkat tim ke kasta tertinggi Liga Belgia. Situasi ini diyakini menjadi salah satu faktor pendorong keputusan Shayne untuk mencari tantangan baru di Asia.
Buriram United bukan klub sembarangan. Tim asal Thailand ini dikenal sebagai penguasa Thai League, dengan koleksi 11 gelar juara — termasuk empat musim terakhir secara beruntun sejak 2021/2022. Di level Asia, Buriram juga rutin mentas di kompetisi sekelas AFC Champions League.
Kepindahan Shayne ke Buriram juga tak lepas dari kebutuhan klub menggantikan Jefferson Tabinas yang dikabarkan bakal hengkang di akhir musim. Skema regulasi pemain ASEAN yang fleksibel di Liga Thailand turut memudahkan proses transfer ini.
Dengan bergabungnya Shayne, kini sudah lima pemain Indonesia yang berkiprah di Thai League. Ia menyusul jejak Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Bangkok United), Ronaldo Kwateh (Muangthong United), dan Meshaal Hamzah (Nakhon Pathom United).
Performa dan Ambisi Bersama Timnas
Sejak mengenakan seragam Merah Putih, Shayne telah tampil dalam 10 laga dan mencetak satu gol. Ia menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia dan baru saja dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan jelang laga kontra China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bermain di Thai League diyakini akan menjaga kebugaran dan level kompetitif Shayne. Liga Thailand dikenal memiliki kualitas infrastruktur dan atmosfer pertandingan yang mendekati standar Eropa — menjadi lingkungan ideal bagi pemain yang ingin terus berkembang.
Tetap Buka Peluang Unjuk Gigi di Asia
Meski ada kekhawatiran bahwa pindah ke Asia bisa mengurangi peluang Shayne kembali ke Eropa, menit bermain reguler bersama Buriram bisa menjadi aset penting. Klub ini berpotensi tampil di kompetisi antarklub Asia, membuka jalan bagi Shayne untuk kembali mencuri perhatian publik sepakbola internasional.
Sebelum berpetualang ke Belgia, Shayne sempat mencicipi sepakbola Norwegia bersama Viking FK, dan memulai kariernya di Belanda bersama Jong Utrecht serta Telstar.
Kini, babak baru menanti. Bersama Buriram United, Shayne siap membuktikan bahwa dirinya masih memiliki tempat di panggung besar sepakbola Asia — dan mungkin, dunia
Halaman Selanjutnya
Bermain di Thai League diyakini akan menjaga kebugaran dan level kompetitif Shayne. Liga Thailand dikenal memiliki kualitas infrastruktur dan atmosfer pertandingan yang mendekati standar Eropa — menjadi lingkungan ideal bagi pemain yang ingin terus berkembang.